Sebuah bisnis dalam sebuah perusahaan sulit berkembang jika tanpa adanya karyawan. Hadirnya karyawan yang berkualitas dapat membantu dalam mencapai target sebuah perusahaan, hal tersebut dikarenakan karyawan yang berkualitas memiliki kompetensi skill yang tinggi sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan benar.
Namun menemukan dan merekrut karyawan yang memiliki kemampuan atau skill sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Meskipun demikian, HRD tetap harus berusaha mencari cara untuk merekrut karyawan yang berkualitas.
Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas dan Tepat
Merekrut karyawan merupakan salah satu proses yang dapat menguras waktu dan biaya. Namun hal tersebut tetap harus dilakukan demi mendapatkan karyawan dengan kualitas yang terbaik. Berikut adalah cara merekrut karyawan berkualitas dan efektif yang dapat HRD terapkan :
1. Membuat Informasi Lowongan Pekerjaan yang Detail
Untuk menginformasikan pada publik bahwa perusahaan anda sedang membuka lowongan pekerjaan, tentunya anda harus membuat sebuah poster atau konten tentang lowongan pekerjaan.
Untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kualitas terbaik, diperlukan lowongan kerja yang jelas dan detail. Deskripsi pekerjaan, posisi yang dibutuhkan, jobdesk, fasilitas, benefit dan juga informasi perusahaan harus tercantum secara detail dan rinci.
Adanya deskripsi yang detail dan terperinci bertujuan untuk mempermudah proses penyaringan terhadap kandidat yang ingin melamar dan juga untuk mempermudah saat proses rekrutmen.
2. Menyebarluaskan Lowongan Pekerjaan Melalui Berbagai Platform
Agar lowongan pekerjaan dapat dijangkau banyak orang perusahaan perlu menyebarluaskan lowongan tersebut. Saat ini sosial media merupakan tempat yang tepat untuk membagikan informasi lowongan pekerjaan.
Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook, dan Twitter akan lebih praktis dan lebih banyak menjangkau target yang diinginkan. Pasalnya saat ini telah banyak orang yang mencari dan menyebarkan informasi lowongan pekerjaan melalui platform tersebut.
3. Melakukan Iklan Lowongan Pekerjaan
Jika penyebaran melalui platform media sosial perusahaan kurang menjangkau kandidat yang diinginkan, anda juga dapat mencoba mengiklankan lowongan anda. Mengiklankan lowongan pekerjaan dapat menggunakan jasa seperti iklan lowongan pekerjaan yang memiliki banyak pengikut atau audiens . Anda juga dapat mengikuti acara job fair, hal tersebut karena pada umumnya acara job fair banyak didatangi orang yang sedang mencari pekerjaan.
4. Mempertimbangkan Kandidat Lama
Cara merekrut karyawan berkualitas yang berikutnya adalah dengan mempertimbangkan kandidat lama. Merempertimbangkan kandidat yang memiliki kompetensi dan skill yang gagal dalam proses seleksi perekrutan yang sebelumnya perlu dicoba.
Kandidat yang telah gagal sebelumnya bukan tidak mungkin memiliki pengalaman baru atau peningkatan kompetensi yang meningkat. Oleh karena itu menjaga hubungan baik dengan pelamar merupakan hal baik untuk dilakukan.
5. Melakukan Penyaringan Awal Terhadap Kandidat
Untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh pelamar, adanya tes merupakan hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Tes yang dilakukan pelamar juga harus relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Perusahaan juga bisa melakukan tes dasar seperti kompetensi dasar, psikotes, dan tes kesehatan.
Hasil serangkaian tes yang dilakukan pelamar nantinya akan dianalisis oleh HRD. Setelah hasil analisis dan evaluasi keluar, HRD dapat memilih beberapa kandidat yang sesuai untuk melanjutkan pada sesi wawancara atau interview.
6. Menyiapkan Pertanyaan Interview dengan Matang
Setelah menganalisis data dan hasil tes yang telah dilakukan sebelumnya, cara selanjutnya untuk merekrut karyawan yang berkualitas adalah dengan menyiapkan pertanyaan saat interview dengan matang. Hal ini diperlukan untuk memastikan kompetensi dan kepribadian yang dimiliki oleh calon karyawan. Tentunya setiap HRD tidak hanya menginginkan karyawan yang memiliki kompetensi saja namun juga memiliki kepribadian dan perilaku yang baik sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif.
7. Memeriksa Latar Belakang Kandidat
Sebelum mengambil keputusan merekrut karyawan, HRD juga perlu memeriksa latar belakang pelamar tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan kebenaran data yang diberikan oleh pelamar.
Pada umumnya pemeriksaan latar belakang yang dilakukan seperti pemeriksaan pendidikan, pemeriksaan tindak kriminal, riwayat kerja, dan pemeriksaan karakter. Pemeriksaan karakter ini sering dilakukan dengan melihat akun media sosial mereka.
8. Memberikan Respon Baik Terhadap Kandidat
Sebagai calon karyawan di perusahaan, seorang pelamar tentunya akan memilih perusahaan dengan lingkungan kerja yang baik. Respon atau perilaku HRD disini dapat mempengaruhi proses pertimbangan karyawan dalam memilih perusahaan. Dengan adanya respon baik akan memberikan kesan pertama yang baik bagi calon karyawan. Sehingga karyawan akan merasa nyaman dan melakukan tahapan seleksi dengan semangat.
9. Memberikan Penawaran Terbaik Kepada Kandidat
Cara ampuh untuk merekrut karyawan yang berkualitas yaitu dengan cara memberikan penawaran terbaik kepada kandidat atau calon karyawan. Karyawan akan memilih perusahaan dengan penawaran yang terbaik. HRD dapat memberikan fasilitas atau benefit sebagai penunjang karyawan dalam bekerja. Dengan adanya fasilitas yang lengkap, aktivitas bekerja akan lebih efisien dan maksimal. Hal tersebut dapat menarik minat pelamar untuk menerima tawaran pekerjaan di perusahaan anda.
10. Membangun Reputasi Baik Perusahaan
Cara terakhir untuk merekrut karyawan yang berkualitas adalah membagun reputasi perusahaan dengan sebaik mungkin. Adanya reputasi yang baik dalam perusahaan akan membuat calon karyawan untuk berlomba- lomba untuk bisa bekerja di perusahaan anda. Dengan banyaknya minat kerja secara otomatis pelamar akan bersaing ketat untuk meningkatkan skill mereka. Hal ini pastinya sangat menguntungkan perusahaan untuk memiliki karyawan yang berkualitas terbaik.
Cara Mempertahankan Karyawan yang Berkualitas dalam Perusahaan
Seperti yang diketahui bahwa Karyawan yang berkualitas merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan. Karyawan yang berkualitas memiliki skill atau kemampuan dalam bekerja dengan baik sehingga dapat memajukan pertumbuhan perusahaan.
Tak dapat dipungkiri merekrut karyawan juga bukanlah hal yang mudah, sehingga mempertahankan karyawan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah hal yang penting untuk dilakukan. Disini faktor ketidakpuasan kerja pada karyawan harus dihindari.
Salah satu cara menghindari faktor ketidakpuasan kerja adalah dengan memberikan kompensasi yang sesuai dengan kinerja karyawan. Untuk memberikan kompensasi yang sesuai tentunya diperlukan pengelolaan karyawan secara baik.
Pengelolaan karyawan mulai dari rekap absensi karyawan, laporan izin cuti, laporan lembur hingga perhitungan payroll, akan sulit dilakukan dengan baik jika hanya menggunakan cara manual. Cara manual juga memungkinkan terjadinya human error yang dapat merugikan perusahaan maupun karyawan. Oleh karena itu HRD perlu memanfaatkan aplikasi absensi karyawan yang memiliki banyak fitur yang dapat bekerja secara otomatis.
Pemanfaat aplikasi ini dapat memudahkan kinerja HRD dalam mengelola karyawan. Data yang dihasilkan akan lebih akurat, sehingga kompensasi karyawan dapat diberikan dengan sesuai dan adil kepada setiap karyawan. Hal ini tersebut menjadi salah satu cara untuk mempertahankan karyawan untuk bekerja dalam perusahan.
Baca juga : Aplikasi Absensi Karyawan, Apa Manfaatnya Untuk Bisnis?
Rekomendasi Aplikasi Mengelola Karyawan
Pentingnya memilih aplikasi pengelola karyawan yang tepat dikarenakan aplikasi ini harus menjadi solusi dari permasalah dalam mengelola karyawan. Faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih aplikasi HR ini adalah kelengkapan fitur, kemudahan pemakaian, keefektifan pemakaian, dan keakuratan data yang dihasilkan.
Dari berbagai faktor tersebut Presensi by GUGU merupakan pilihan terbaik dalam mempermudah pengelolaan karyawan. Aplikasi presensi memiliki berbagai fitur canggih seperti laporan absensi, laporan data lembur, laporan izin cuti, hingga perhitungan gaji secara otomatis. Tak hanya itu laporan absensi karyawan juga disertai dengan fitur GPS sehingga menghasilkan data yang akurat. Dengan kemudahan dan keakuratan data tersebut HRD dapat memberikan kompensasi yang sesuai dan adil. Hal ini akan mengurangi faktor ketidakpuasan kerja oleh karyawan yang diharapkan karyawan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dengan ini usaha dalam merekrut karyawan yang berkualitas tidak akan menjadi sia-sia.