Apa Itu Program Kerja HRD
Sebelum lebih jauh mengetahui program kerja apa saja yang dapat dilakukan HRD untuk meningkatkan produktivitas karyawan, kita perlu memahami arti dari program kerja itu sendiri. Jadi apa itu program kerja dan apa saja fungsinya perusahaan?
Program kerja HRD adalah susunan rencana kegiatan kerja yang dirancang dan disepakati bersama untuk nantinya dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Program kerja juga harus disusun dan direncanakan secara matang dengan memperhatikan berbagai aspek yang berkaitan.
Program kerja yang telah disusun nantinya akan dilaporkan dan diserahkan kepada perusahaan. Kemudian HRD akan menjalankan program kerja tersebut dan melaporkan perkembangan dari program tersebut. Adanya program kerja HRD diharapkan dapat mengoptimalkan perencanaan sumber daya manusia atau karyawan secara efektif. Namun bagaimana cara menyusun program kerja HRD yang efektif ?
Tips Cara Menyusun Program Kerja HRD yang Efektif bagi Perusahaan
Dalam menyusun program kerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah tips cara menyusun program kerja HRD yang efektif bagi perusahaan:
1. Memfokuskan Sasaran, Tujuan, dan Prioritas
Hal pertama yang harus HRD lakukan dalam menyusun program kerja adalah dengan memfokuskan sasaran, tujuan, dan prioritas dalam perusahaan tersebut. Tanpa adanya tujuan dan sasaran yang jelas, karyawan tidak memiliki pedoman bekerja sehingga kinerja karyawan menjadi tidak terarah. Tujuan, sasaran, dan prioritas berasal dari hal apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Sasaran, tujuan, dan prioritas nantinya akan mempengaruhi key performance indicator (KPI) yang harus dicapai oleh HRD. Kemudian HRD akan berkoordinasi dengan divisi lainnya untuk merancang program kerja.
2. Merancang Kebijakan Program Kerja
Langkah ini merupakan proses yang penting sehingga harus dipikirkan secara matang. Dalam proses ini harus memperhatikan KPI yang dimiliki perusahaan. Disini seluruh tim HRD akan berdiskusi dan bertukar pikiran dalam merancang kebijakan program kerja hingga melakukan sosialisasi program kepada departemen lainnya.
3. Memetakan Proyeksi dan Merealisasikan KPI
Langkah selanjutnya dalam menyusun program kerja HRD adalah memetakan rancangan kebijakan yang telah dibuat. Dalam langkah ini juga akan merealisasi KPI yang terdapat dalam perusahaan. Setiap departemen dalam sebuah perusahaan umumnya memiliki KPI sekitar 5-6 point, dan KPI tersebut harus dapat tercapai sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.
4. Menganalisis dan Melaksanakan Program
Setelah memetakan proyeksi dan merealisasikan KPI, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan melaksanakan program kerja yang telah dibuat. Analisis data tersebut adalah dimana diputuskan point program kerja apa yang harus ditambah atau diganti dengan program kerja lain yang lebih efektif. Setelah keputusan akhir dibuat langkah selanjutnya adalah dengan melaksanakan program kerja yang telah diputuskan sebelumnya.
5. Mengevaluasi Program kerja
Evaluasi adalah langkah penting yang harus dilakukan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah progeram kerja yang dibuat dilaksanakan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Jika program kerja tersebut telah sesuai sasaran maka program tersebut dapat dilanjutkan namun jika program kerja tersebut kurang tepat maka dapat diganti dengan program kerja yang lebih efektif.
Setelah mengetahui cara menyusun program kerja HRD selanjutnya simak penjelasan di bawah untuk mengetahui apa saja program kerja HRD yang dapat diterapkan dalam perusahaan anda.
10 Program Kerja HRD untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Berikut ini adalah program kerja HRD untuk meningkatkan produktivitas karyawan yang efektif dan dapat anda terapkan dalam perusahaan:
1. Merekrut Karyawan Secara Efektif
Rekrutmen adalah fokus utama dalam program kerja HRD, rekrutmen karyawan memang salah satu tugas pokok divisi HRD. Merekrut karyawan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, pasalnya merekrut karyawan juga harus memilih kandidat yang berpotensial dan memiliki skill yang berkualitas baik sehingga dapat menjalankan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Proses perekrutan juga harus dilakukan secara adil sesuai dengan prosedur yang ada. Adapun proses rekrutmen terdiri atas pencarian kandidat, melakukan tes atau penilaian sesuai bidang yang diperlukan, wawancara, dan pemilihan kandidat.
2. Melakukan Program Pelatihan dan pengembangan Karyawan
Salah satu program yang dapat anda ikuti adalah dengan melakukan program pelatihan dan perkembangan karyawan. Program ini jika dilaksanakan dengan baik akan dapat membawa dampak baik bagi perusahaan. Pasalnya dengan melakukan pelatihan dan perkembangan karyawan, skill atau kemampuan mereka dapat mengalami peningkatan dari sebelumnya. Dengan adanya skill yang berkembang, karyawan dapat menghadapi tantangan yang terjadi di masa mendatang. Tak hanya itu karyawan juga dapat ikut berkontribusi dalam memajukan perusahaan tersebut.
Dalam melaksanakan program kerja ini perusahaan dapat memberikan pelatihan dan perkembangan karyawan dengan memberikan fasilitas melalui webinar, online course, training karyawan, dan lain lah sebagainya.
3. Melakukan Program Jenjang Karir
Program kerja satu ini adalah program yang dapat membantu meningkatkan motivasi bagi karyawan mereka. Tentunya dengan program ini karyawan akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam bekerja untuk mendapatkan kenaikan jabatan. Program kerja ini juga dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan karyawan yang memiliki potensi tinggi agar dapat bekerja dalam jangka waktu yang lebih lama. Karena dengan adanya jenjang karir yang yang jelas akan mengurangi faktor terjadinya ketidakpuasan kerja.
Baca juga : Faktor Ketidakpuasan Kerja pada Karyawan dan Solusinya
4. Program Manajemen Kinerja Karyawan
Program kerja selanjutnya adalah manajemen kinerja karyawan, adanya program ini dapat menghasilkan evaluasi kinerja karyawan secara objektif. Sehingga HRD dapat melakukan umpan balik dari hasil kinerja karyawan. Evaluasi tersebut juga dapat membantu HRD dalam meningkatkan ataupun mencegah terjadinya hal yang dapat merugikan perusahaan.
5. Membangun Program komunikasi yang Terbuka
Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat terlewatkan karena komunikasi adalah dasar dari interaksi kepada manusia lainya. Dalam dunia kerja pun harus ada komunikasi yang terbuka antara pihak perusahaan dengan karyawan. Komunikasi tersebut dapat membantu karyawan memahami harapan apa yang diberikan perusahaan terhadap karyawan tersebut. Adanya komunikasi terbuka juga dapat membuat karyawan merasa menjadi bagian dalam perusahaan, sehingga karyawan dapat memberikan loyalitas lebih terhadap perusahan.
6. Program Kesejahteraan dan Keamanan Karyawan
Program kerja HRD selanjutnya adalah menciptakan kesejahteraan dan keamanan bagi setiap karyawan. Program ini dirancang dengan tujuan agar karyawan mereka miliki kesejahteraan dan keamanan dalam bekerja. Dengan melaksanakan program ini dengan baik diharapkan karyawan dapat bekerja dengan aman sehingga memperoleh produktivitas yang tinggi dan ikut dalam pengembangan perusahaan.
7. Program Pertemuan Rutin Tim
Program pertemuan rutin tim ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan solidaritas dalam sebuah tim kerja. Jika bekerja dalam sebuah tim, tidak dapat dipungkiri bahwa kekompakan dan solidaritas merupakan hal yang harus dijaga. Hal tersebut karena kekompakan dapat berpengaruh dalam aktivitas bekerja sehari-hari. Tanpa adanya kekompakan dapat mengakibatkan hasil kerja yang tidak maksimal.
8. Program Penilaian Kinerja
Program penilaian kinerja ini adalah serangkaian proses yang dilakukan untuk memberikan feedback terkait kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan. Program ini dapat dilakukan dalam periode waktu tertentu seperti setiap minggu, bulan atau tahun. Adanya penilaian ini dapat membantu untuk meningkatkan perkembangan keterampilan karyawan, sehingga dapat bekerja lebih optimal.
9. Program Pemberian Reward atau Penghargaan
Setelah melakukan penilaian kinerja karyawan, HRD dapat mengetahui hasil kinerja setiap karyawan. Karyawan yang memiliki kinerja baik ataupun memenuhi target dapat diberikan reward atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kerja keras karyawan. Dengan adanya reward atau penghargaan juga dapat membantu memotivasi
karyawan lainnya agar bekerja lebih maksimal.
10. Memberikan Kejelasan Gaji dan Tunjangan
Adanya kejelasan gaji dan tunjangan lainnya akan membuat karyawan merasa lebih tenang dalam bekerja sehingga dapat memaksimalkan kinerja mereka. Tentunya dengan adanya kinerja yang maksimal dari karyawan akan membawa dampak baik dalam pengembangan perusahaan.
Dalam memberikan gaji karyawan juga harus sesuai dengan kinerja karyawan, setiap jam lembur karyawan juga harus dicatat dan dihitung dengan upah. Agar penghitungan gaji karyawan dapat lebih mudah HRD dapat menggunakan aplikasi absensi karyawan seperti Presensi by GUGU agar lebih mudah dan efisien. Hal tersebut karena aplikasi ini dapat mengotomatisasi penggajian karyawan secara lebih akurat, sehingga akan meminimalisir terjadinya human error.
Tips Mudah dan Praktis Mengelola Karyawan
Seperti yang diketahui HRD memiliki peran penting dalam menjembatani perusahaan dengan karyawan. Tentunya hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, mengingat tanggung jawab HRD cukup banyak dan berat. Namun masalah tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan aplikasi absensi online yang bekerja secara mudah dan efisien.
Aplikasi Presensi by GUGU menjadi rekomendasi aplikasi absensi karyawan terbaik yang dapat anda gunakan untuk mengelola karyawan anda. Hal tersebut karena presensi bekerja secara otomatis untuk mengelola karyawan. Dari mencatat kehadiran pulang-masuk karyawan, data lembur, izin cuti, kunjungan sales, kasbon hingga menghitung payroll karyawan dapat dilakukan dengan otomatis sehingga akan meminimalisir terjadinya human error.
Pencatatan absensi karyawan dengan aplikasi Presensi juga telah dilengkapi dengan fitur GPS dan kamera sehingga karyawan tidak dapat melakukan pemalsuan data kehadiran. Riwayat kehadiran karyawan juga dapat diakses secara real-time oleh HRD ataupu karyawan itu sendiri. Dengan itu HRD dapat melakukan pemantauan karyawan secara mudah kapanpun dan dimanapun. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan perusahaan anda sekarang dan dapatkan trial 12 bulan dan konsultasi GRATIs sekarang juga !