Di era digital yang semakin maju dan berkembang, bisnis  mengalami banyak tantangan yang harus dihadapi untuk dapat bertahan dan berkembang. Teknologi yang semakin pesat membuat para pebisnis berpikir keras untuk mengikutinya. Tak hanya itu timbulnya pesaing baru yang beradu pengoptimalan alat-alat digital juga harus diperhatiakan. Berikut adalah tantangan bisnis di era digital beserta penjelasannya : 

 

Tantangan Dalam Bisnis di Era Digital 

 

1.Perkembangan Teknologi 

 

Perkembangan teknologi merupakan salah satu tantangan yang membuat para pebisnis harus mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal oleh kompetitor lain. Disini pebisnis juga harus memanfaatkan teknologi sebaik baiknya agar dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas bisnis.

 

Perkembangan teknologi ini juga membuat konsumen semakin kritis dan membutuhkan produk atau layanan yang lebih inovatif dan tentunya pebisnis dituntut untuk memperhatikan keamanan data dan privasi data agar tidak terjadi pelanggaran data.

 

Untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi ini pelaku bisnis harus lebih aktif dalam mencari informasi terupdate dan mengenali teknologi apa saja yang dapat diterapkan pada bisnis yang sedang dijalankan tentunya dengan mengutamakan aspek efektivitasnya.

 

2. Semangkin Meningkatnya Kompetitor 

 

Dalam era digital, pastinya persaingan bisnis akan semakin ketat karena setiap waktu akan muncul kompetitor baru yang hadir dengan nilai kompetitifnya masing-masing, terlebih semua lapisan masyarakat bisa membangun bisnis mereka sendiri. 

 

Seperti yang diketahui bahwa kini pola konsumsi telah bergeser ke dunia virtual atau online. Selain karena praktis, metode belanja online ini juga banyak disukai karena mudah dilakukan.

 

Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan meningkatnya kompetitor pelaku bisnis pun harus memperhitungkan hal ini dan berusaha untuk memenangkan persaingan yang semakin sengit dengan cara menawarkan produk atau layanan menarik, inovatif, dan terbaru yang belum pernah ditemukan sebelumnya agar menarik perhatian konsumen.

 

3. Semua Serba Cepat

 

Akhir akhir ini dunia digital berkembang begitu cepat. Tren bisnis yang begitu cepat muncul pastinya juga membuat tren mudah berganti dari waktu ke waktu. Hal tersebut menuntut para pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan cepat dan berinovasi agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor lainnya. 

 

4. Berubahnya Pola Konsumen

 

Pola konsumen yang berubah menjadi tantangan tersendiri oleh para pelaku bisnis di era yang serba digital ini. Konsumen saat ini cenderung memilih produk yang sedang trend. Konsumen juga mudah sekali untuk merasa bosan akan suatu hal dan memiliki keinginan yang cukup kompleks. 

 

Tentunya tantangan perubahan pola konsumen di era digital membuat para pebisnis harus dapat mengikuti perubahaan tersebut agar tetap relevan dan diminati oleh konsumen. Pebisnis juga perlu membuat dan mengembangkan inovasi terbaru dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.

 

5. KPI yang Ketinggalan Zaman

 

KPI (Key Performance Indicator) adalah sebutan alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis. 

 

KPI yang ketinggalan zaman menjadi tantangan bisnis di era digital karena KPI yang dibuat dulu mungkin tidak relevan di era yang serba di digital seperti saat ini. Jika KPI tidak diperbarui secara berkala maka akan menghambat kemajuan bisnis dan membuat bisnis sulit berkembang dan bersaing. Oleh karena itu, pebisnis harus memperbaharui KPI mereka  agar sesuai dengan era digital seperti saat ini.

 

6.Sumber Daya Manusia

 

Sumber daya manusia juga merupakan faktor penting dalam berbisnis. Agar bisnis dapat berkembang maka memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mencukupi untuk mengikuti teknologi yang semakin cepat berkembang di era digital ini.

 

Oleh karena itu, ada baiknya pemilik perusahaan memberikan pelatihan secara berkalauntuk meningkatkan skill karyawan dengan menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital. 

 

Baca juga : 8 Cara Efektif Meningkatkan Skill Karyawan di Era Digital

 

7. Peremajaan dalam Organisasi 

 

Tidak adanya peremajaan dalam organisasi dalam bisnis akan menjadi tantangan di era digital. Era digital erat kaitanya dengan anak muda, sehingga banyak perusahaan digital yang mempekerjaan anak muda yang dinilai memiliki karakteristik yang cocok untuk era digital. Perusahaan yang tidak memperbaharui tenaga kerja yang sesuai dengan era digital akan kesulitan dalam bersaing dengan kompetitor lainnya.

 

8. Strategi Bisnis 

 

Strategi sangatlah penting bagi para pebisnis untuk mengembangkan bisnis mereka. Strategi ini harus sangat dipikirkan secara matang-matang agar tidak salah strategi. Untuk menghadapi tantangan ini,strategi ini juga harus diperbaharui secara berkala untuk mengikuti perkembangan zaman. Tentunya dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhi performa bisnis.

 

9. Minimnya Inovasi 

 

Minimnya inovasi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha di era digital. Seperti yang diketahui bahwa konsumen saat ini mudah merasa bosan akan sesuatu hal, maka disini pelaku bisnis harus mempunyai inovasi yang terus berkembang untuk memenuhi kepuasan konsumen akan sangat penting agar bisnis tidak kehilangan pasar mereka.

 

10. Keamanan Data

 

Pada era digital yang semakin mudah untuk mengakses data informasi menjadi tantangan bisnis yang harus diperhatikan. Karena kemudahan ini, data pribadi yang tidak dijaga dengan baik sangat rawan disalahgunakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Tak hanya itu ancaman siber juga merupakan tantangan yang harus diwaspadai oleh para pebisnis.

 

Oleh karena itu, pebisnis harus membangun infrastruktur pengamanan data yang kuat dan memperhatikan keamanan sistem informasi agar tidak terjadi serangan siber.

 

11. Hilangnya Jati Diri Perusahaan 

 

Hilangnya jati diri sebuah perusahaan menjadi tantangan bisnis di era digital karena era digital memberi banyak peluang sekaligus tantangan dalam bisnis yang harus dihadapi. Perusahaan harus mempertahankan jati diri mereka dan memperkuat merek mereka agar tetap relevan di era digital saat ini. 

 

Penutup 

 

Dalam era digital, bisnis menghadapi banyak tantangan yang harus diatasi agar dapat bersaing dengan kompetitor bisnis lainya. Namun tantangan ini dapat diatasi dengan memanfaatkan teknologi dengan benar dan efektif, fokus pada pengalaman pelanggan, memperhatikan keamanan data dan privasi konsumen, berinovasi dan menciptakan produk atau layanan yang lebih inovatif, memperbaharui organisasi dengan tenaga kerja yang sesuai dengan era digital dan memperkuat merek perusahaan.

 

Pemanfaatan teknologi untuk mempermudah pekerjaan juga bisa didapatkan dengan menggunakan software Payroll dan HR seperti Presensi by GUGU. 

Disini tim HR akan sangat dimudahkan untuk memproses administrasi Payroll dan HR. Data yang dihasilkan pun akan lebih detail dan akurat. Dengan kemudahan dan kepraktisan ini, pekerjaan akan lebih optimal dan efisien. Jadi tunggu apa lagi ? coba Presensi by GUGU sekarang juga!