Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan

 

Ketika anda ingin melamar pekerjaan, ada beberapa pertanyaan interview kerja yang biasa ditanyakan di perusahaan manapun ketika proses seleksi masuk ke perusahaan yang berlapis-lapis. Proses interview atau wawancara bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup penting karena dapat menentukan diterima atau tidaknya kamu sebagai pelamar di perusahaan nantinya.

 

Pada sesi interview, kamu akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan langsung berhadapan dengan direktur. Tergantung posisi yang kamu lamar. Kadang, ada juga pertanyaan wawancara kerja yang gampang-gampang susah untuk dijawab.

 

Oleh karena itu, artikel ini akan merangkum 15 pertanyaan yang sering diajukan saat interview kerja beserta contoh jawabannya. Baca sampai habis ya!

 

15 Pertanyaan Interview Kerja yang Umum Ditanyakan dan Contoh Jawabannya

 

Pertanyaan dan juga jawaban yang biasa diajukan saat wawancara kerja di bawah ini, bisa disesuaikan lagi dengan pengalaman bekerja, perusahaan yang dituju, dan posisi yang dilamar.

 

Berikut pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan dan contoh jawabannya:

 

1. Ceritakan tentang diri kamu

 

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan saat wawancara kerja, ini bisa menjadi kesempatan kamu untuk menjelaskan atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan di dalam perusahaan tersebut. Kamu bisa menceritakan tentang pengalaman (kerja, magang, lomba, organisasi), latar belakang pendidikan, dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang ingin dilamar.

 

Usahakan untuk menceritakan tentang kepribadianmu yang berkaitan dengan pekerjaan, atau ketertarikan pada bidang tertentu.

 

Contoh jawabannya:

 

“Perkenalkan, nama saya Kikan Putri. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Yogyakarta. Saya memiliki minat yang tinggi terhadap bidang pemasaran. Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung dengan komunitas di sana.

 

Saya harap dengan bekal kemampuan dan pengalaman yang saya miliki dapat berkontribusi dengan baik di perusahaan ini.”

 

2. Sebutkan kelebihan kamu

 

Contoh pertanyaan interview kerja selanjutnya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kamu miliki. Pertanyaan ini hampir selalu ditanyakan saat interview kerja dan bertujuan untuk mengetahui apakah kelebihan atau kompetensi kamu sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

 

Untuk menjawab pertanyaan ini, cari tahu terlebih dahulu skill yang dibutuhkan dan apakah kamu punya dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Usahakan untuk menjawab dengan jujur karena HRD akan tahu jika kamu sedang berbohong atau jujur.

 

Contoh jawabannya:

 

“Sesuai dengan latar pendidikan saya, saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Untuk mengurangi miskomunikasi, saya dapat menyampaikan informasi dengan cara yang tepat. Dengan komunikasi yang baik, koordinasi dengan tim akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kemampuan ini sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.”

 

3. Apa kelemahan kamu?

 

“Apa kelemahan terbesarmu?” adalah contoh pertanyaan wawancara yang menjebak. Untuk menjawabnya, sebaiknya hindari menjawab “Saya tidak memiliki kekurangan, Pak/Bu.” karena jawaban itu terkesan arogan sekali.

 

Berikut contoh jawaban yang mungkin bisa kamu coba sebagai referensi:

 

“Kekurangan saya adalah mudah lupa atau pelupa. Tetapi untuk mengatasi itu, saya selalu mencatat setiap hal-hal penting. Saya juga terbiasa memasang alarm atau reminder sebagai pengingat agar pekerjaan saya dapat terstruktur dengan baik.”

 

4. Mengapa kamu tertarik untuk bekerja di posisi ini?

 

Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat interview kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya di bidang pekerjaan tersebut.

 

Hindari menjawab pertanyaan ini dengan jawaban “Karena saya butuh uang.” atau “Karena hanya posisi ini yang membuka lowongan, jadi saya lamar saja.”

 

Sebaiknya kamu menjawab dengan:

 

“Karena saya memiliki pengalaman dan pendidikan yang sesuai dengan posisi ini. Selain itu, perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi perusahaan terbaik di segala bidang, karena itu besar harapan saya untuk bisa bekerja di perusahaan ini.”

 

5. Apa saja yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

 

Contoh pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu ketahui dari perusahaan yang dituju.

 

Sebelum melakukan interview, pastikan kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu mengenai profil perusahaan yang dituju, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana.

 

Berikut jawaban yang bisa kamu sampaikan:

 

“Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan menjadi salah satu yang terbaik di bidangnya dengan visi misinya yang bagus, sehingga dari kelebihan dan visi misi tersebut saya tertarik untuk melamar di perusahaan ini.”

 

Baca juga : 10 Skill yang Harus Dikuasai Jika Ingin Berkarir Sebagai HR

 

6. Mengapa kami harus menerima atau mempekerjakan anda?

 

Meskipun pertanyaan HRD saat interview kerja ini mungkin terlihat samar dan mengintimidasi untuk dijawab, namun sebenarnya ini bisa menjadi sangat sederhana dengan mempersiapkan jawaban yang percaya diri sebelumnya.

 

Contoh jawabannya:

 

“Karena saya baru saja lulus dengan gelar sarjana komunikasi, saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini dan saya akan memberikan yang terbaik jika diberi kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan ini.”

 

7. Apa rencana kamu di 5 tahun mendatang?

 

Rencana kamu di 5 tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara.

 

Pertanyaan ini bertujuan untuk mencari tahu apakah 5 tahun kedepan kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan atau tidak.

 

Berikut contoh jawabannya:

 

“Dalam 5 tahun kedepan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah menjadi manager tim Social Media. Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan ini akan terus mendukung pengembangan hard skill dan soft skill saya untuk mengembangkan jenjang karir saya.”

 

8. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan ke perusahaan?

 

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya. Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menceritakan pengalaman di organisasi kemudian kaitkan dengan posisi yang kamu inginkan.

 

Contoh jawabannya:

 

“Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun, Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement Instagram sebanyak 70%. Dengan pengalaman tersebut, semoga saya dapat berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan sekarang.”

 

9. Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?

 

Pertanyaan ini akan ditanyakan apabila kamu sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu sampaikan alasan yang logis dan tidak menjelekkan perusahaan atau pekerjaan sebelumnya. Jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak manapun.

 

Contoh jawabannya:

 

“Saya sudah bekerja selama 2 tahun di perusahaan sebelumnya, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil tantangan baru dan lebih besar di lingkungan yang baru. Sehingga saya dapat berkembang dengan meningkatkan skill dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan sekarang.”

 

10. Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?

 

Pertanyaan selanjutnya yang juga sering ditanyakan saat interview kerja adalah mengenai cara menghadapi stres atau tekanan. Ceritakan saja dengan singkat apa yang membuat kamu stres di perusahaan sebelumnya.

Contoh jawabannya:

 

“Menurut saya pribadi, stres saat bekerja di suatu perusahaan adalah hal yang wajar. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dahulu atau istirahat. Setelah itu, saya akan menganalisis masalah yang menyebabkan stres dan mencoba mencari penyelesaian masalahnya.”

 

11. Berapa gaji yang kamu inginkan?

 

Ketika kamu masih fresh graduate, tips nya adalah meriset kisaran gaji dengan posisi yang sama dan daerah perusahaannya. Karena, UMP dan UMR di setiap daerah berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan hasil riset tersebut dengan skill dan kebutuhan hidup.

 

Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja Pak/Bu” karena bisa saja kamu mendapatkan tawaran gaji dengan angka yang rendah.

 

Contoh jawabannya:

 

“Berdasarkan hasil riset saya, rata-rata gaji untuk posisi ini di Yogyakarta berkisar antara 2 juta sampai 2,5 juta rupiah. Melihat kemampuan dan keterampilan serta pengalaman yang saya miliki, ekspektasi saya di kisaran 4 sampai 5 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.”

 

12. Apakah bersedia ditempatkan di luar kota?

 

Ini merupakan salah satu pertanyaan menjebak yang akan mempengaruhi pekerjaan kamu nantinya di perusahaan tersebut. Jika kamu melamar pekerjaan yang menuntut kamu untuk berpindah-pindah tempat, seharusnya kamu sudah siap dengan kemungkinan ini ketika wawancara kerja.

 

Contoh jawabannya:

 

“Apabila perusahaan memiliki kebijakan untuk menempatkan saya di luar kantor, saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan. Saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja lembur apabila dibutuhkan dengan kompensasi yang sesuai.”

 

13. Sebutkan skill yang kamu miliki untuk mendukung pekerjaan ini

 

Untuk menjawab pertanyaan wawancara ini, kamu harus memahami posisi yang kamu lamar beserta hard skill dan soft skill yang dibutuhkan. Kamu bisa menonjolkan skill kamu yang sesuai dengan pekerjaan tersebut. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa menyertakan portofolio yang membuat HRD atau user lebih yakin dengan kemampuanmu.

 

14. Apa pencapaian terbesar kamu?

 

Kamu bisa menceritakan pekerjaan kamu di perusahaan sebelumnya yang berhasil mendapatkan reward atau apresiasi dari atasan. Namun, jika kamu adalah fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, ceritakan saja pencapaian kamu selama kuliah, bisa pencapaian akademik atau non akademik.

 

15. Kapan bisa mulai bekerja di perusahaan ini?

 

Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisimu. Jika kamu fresh graduate dan belum bekerja, kamu bisa menjawab dapat bergabung sesegera mungkin. Tapi, jika kamu adalah pekerja, kamu harus menyelesaikan One Month Notice terlebih dahulu selama 1 bulan. Jadi kamu bisa menjawab 30 hari setelah masa pengunduran diri disetujui perusahaan sebelumnya.

 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan contoh jawaban pertanyaan yang sering diajukan saat interview kerja.

 

Dengan mengajukan pertanyaan tersebut, perusahaan ingin mengetahui secara mendalam tentang diri anda, pengalaman, dan tingkat kepercayaan diri anda dalam proses kerja nantinya.

 

Pastikan anda memiliki jawaban yang jujur dan sesuai dengan kualifikasi jabatan yang anda lamar untuk meningkatkan kemungkinan anda diterima di perusahaan tersebut.

 

Sebagai pemilik bisnis atau HR, anda juga harus memiliki pemahaman tentang skill yang dibutuhkan oleh berbagai jabatan di perusahaan anda. Pastikan juga anda membuat iklan lowongan pekerjaan yang jelas dan detail supaya anda bisa mendapatkan kandidat yang sesuai.

 

Gunakan sistem HR yang modern untuk memudahkan proses manajemen data karyawan, pengelolaan payroll, perhitungan lembur, sampai kemudahan pencatatan kehadiran karyawan.

 

Jika anda membutuhkan semua solusi ini, anda bisa menggunakan software payroll dan HR dari Presensi by GUGU yang sudah dipercaya oleh banyak pemilik bisnis dan tim HR dalam pengelolaan payroll yang lebih mudah dan lebih baik.

Tertarik untuk mencoba? Coba Presensi by GUGU gratis sekarang juga dan nikmati kemudahannya!