4 Tahapan Sistem Manajemen Kinerja Karyawan yang Harus Ketahui

2 November 2023

-391821.png

Dalam menjalankan perusahaan HR harus mengetahui apa saja tahapan sistem manajemen kinerja karyawan untuk menciptakan tujuan dari sebuah perusahaan tersebut.

Setiap pelaku bisnis pastinya memiliki tujuan dan harapan tersendiri dari bagi perusahaan mereka. Disini, agar harapan dan tujuan tersebut dapat terwujud perlu adanya sistem manajemen kinerja karyawan. Adanya sistem manajemen kinerja karyawan dapat menjaga performa dan kualitas kinerja karyawan agar dapat sesuai dengan harapan perusahaan dan dapat berdampak baik sebuah perusahaan. Untuk dapat menjalankan tahapan sistem manajemen kinerja karyawan, perlu adanya pemahaman mengenai pengertian sistem manajemen kinerja karyawan. Berikut penjelasan lengkap manajemen kinerja karyawan:

 

Pengertian Sistem Manajemen Kinerja Karyawan

 

Sistem manajemen kinerja karyawan adalah sebuah upaya atau kegiatan yang terstruktur dan sistematis dalam mengelola kinerja karyawan. Sistem ini merupakan proses berkelanjutan dalam mengembangkan dan meningkatkan kinerja karyawan. Tidak hanya itu namun sistem ini juga menetapkan tujuan, pemantauan kinerja, memberikan feedback atau umpan balik, pengembangan keterampilan, hingga memberikan penghargaan atas pencapaian yang didapatkan. 

 

Fungsi Penting Sistem Manajemen Kinerja bagi Perusahaan

 

Dengan penjelasan sistem manajemen kinerja karyawan diatas, dapat diketahui bahwa adanya sistem ini sangat penting dalam sebuah perusahaan. Disisi HR memiliki tanggung jawab atas manajemen kinerja karyawan. Dalam pengawasan HR, kinerja karyawan akan dianalisis dan dievaluasi secara terus menerus. Tentunya hal ini dilakukan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.  Adapapu fungsi sistem manajemen kinerja karyawan adalah sebagai berikut : 

 

1. Mencapai Tujuan Perusahaan

 

Sistem manajemen kinerja karyawan dalam perusahaan dapat berfungsi untuk mencapai tujuan perusahaan. Adanya sistem ini akan membantu karyawan memberikan motivasi dan performa kinerja yang baik. Performa kinerja karyawan yang baik inilah dapat menjadi jalan untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena tanpa adanya kinerja yang optimal dari karyawan, perusahaan akan sulit mewujudkan harapannya. 

 

2. Memperbaiki Sistem Kerja

 

Sistem manajemen kinerja karyawan yang dilakukan secara terus menerus ini akan menghasilkan data yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi karyawan atau perusahaan. Evaluasi kinerja dengan memperbaiki atau meningkatkan kinerja yang baik ataupun juga dapat mengetahui hal apa yang harus dihindari agar kinerja dapat lebih optimal kedepannya.

 

3. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Produktif

 

Dengan adanya sistem manajemen kinerja karyawan yang berjalan dengan baik dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Lingkungan kerja yang produktif akan membawa motivasi kerja yang tinggi, sehingga nantinya dapat membantu perkembangan perusahaan. 

 

Untuk mendorong kinerja karyawan, HR memiliki peranan penting dalam hal ini. Mengetahui apa saja tahapan sistem manajemen kinerja karyawan menjadi keharusan bagi seorang HR agar karyawan tetap memiliki motivasi dan performa yang yang baik dalam bekerja.  Sistem ini juga akan mempermudah HR dalam mengelola karyawan karena pengelola lebih terstruktur, sehingga memiliki hasil yang lebih baik dan efisien. Berikut ini adalah tahapan-tahapan sistem manajemen kinerja : 

 

Tahapan Sistem Manajemen Kinerja

 

Sistem manajemen kinerja terdiri dari beberapa tahapan utama yang membentuk dasar dan proses ini. Adapun tahapan sistem manajemen kinerja Karyawan yang harus diketahui oleh HR adalah sebagai berikut : 

 

1. Fase Planning

 

Planning atau perencanaan adalah langkah dasar yang harus dilakukan dalam mencapai sebuah tujuan perusahaan. Fase ini adalah fase pertama yang harus ketahui dalam sistem manajemen kinerja Karyawan. 

 

Disini perusahaan akan membuat rencana yang diarahkan pada sasaran strategi, KPI (Key Performance Indicator dan juga standar kerja. Proses ini akan berlangsung secara top-down yang artinya rencana perusahaan akan ditetapkan oleh manajemen perusahaan kemudian diturunkan ke bawah. 

 

Setelah perusahaan menetapkan fokus tujuan yang diharapkan terhadap karyawan mereka, manajemen akan membuat pedoman tentang rencana perusahaan dan juga strategi atau cara mewujudkannya. Nantinya, HR akan menterjemahkan atau menjabarkan rencana yang telah dibuat dalam bentuk sasaran kerja yang menyangkut daftar tugas, dan target yang harus dicapai. 

 

2. Fase Ongoing dan Monitoring 

 

Fase selanjutnya merupakan tahapan selanjutnya dari proses perencanaan. Pada fase ini akan menerapkan atau melaksanakan rencana yang telah disusun sebelumnya. Tujuan monitoring sendiri adalah memantau kinerja karyawan dan juga memastikan pelaksanaan tugas pada setiap karyawan. 

 

Dalam fase ini karyawan juga akan berdiskusi secara berkala terkait hal hal yang harus diperbaiki ataupun ditingkatkan. Tak hanya itu HR harus memberikan umpan balik kepada setiap kinerja karyawan agar performa karyawan tetap terjaga. Sehingga akan mendorong terwujudnya tujuan perusahaan. 

 

3. Fase Checking dan Reviewing

  

Fase ini merupakan fase dimana perusahaan melakukan evaluasi karyawan secara menyeluruh. Evaluasi ini akan dilaksanakan dalam periode waktu tertentu. Evaluasi ini juga akan melihat sejauh mana karyawan menjalankan rencana perusahaan. Tidak hanya itu evaluasi juga mencakup tentang perkembangan keterampilan, dan kontribesar apa yang diberikan karyawan pada perusahaan. 

 

Adanya evaluasi kinerja karyawan dapat memberikan umpan balik, solusi dari hambatan yang terjadi dalam upaya mewujudkan rencana atau tujuan perusahaan. 

 

Baca juga : Pentingnya Evaluasi Kinerja Karyawan bagi Perusahaan

 

4. Fase Rewarding 

 

Fase rewarding adalah tahapan terakhir dari sistem manajemen kinerja. Fase ini merupakan tahapan dimana pihak perusahaan akan mengapresiasi atau memberikan penghargaan pada setiap karyawan yang telah mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan. Penghargaan yang diberikan bisa berupa banyak hal seperti kenaikan jabatan, bonus, sertifikat penghargaan ataupun lainya . 

 

Fase ini merupakan fase penting yang tidak boleh terlewatkan. Pasalnya penghargaan terhadap karyawan yang memiliki partisipasi besar dalam mewujudkan harapan perusahaan, adalah hal penting yang dapat menimbulkan terjadinya faktor ketidakpuasan kerja. Tentunya hal tersebut harus dihindari untuk mempertahankan karyawan dalam perusahaan. 


 

Tips Mudah Kelola Manajemen Kinerja Karyawan 

 

Seperti yang diketahui mengelola kinerja karyawan bukan merupakan hal yang mudah. Pengelolaan karyawan juga membuang begitu banyak tenaga dan waktu. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan penggunaan aplikasi HR yang dapat membantu mengelola karyawan dengan otomatis. 

 

Presensi by GUGU memberikan solusi terbaik dalam memudahkan kelola manajemen kinerja karyawan.  Presensi merupakan aplikasi absensi karyawan yang dapat diakses secara online. Aplikasi presensi dapat mengotomatisasikan proses rekap data absensi karyawan, laporan lembur karyawan, laporan izin, hingga penghitungan gaji setiap karyawan sesuai dengan divisi masing-masing. 

 

Sehingga pemanfaatan aplikasi Presensi akan membantu HR dalam mengelola kinerja karyawan dengan cepat dan akurat. Dengan presensi, anda juga dapat  mendapatkan trial 12 bulan dan konsultasi GRATIS sekarang juga!

Artikel Terbaru

Presensi

Kantor

Jl. Khudori No.20b, RW.01, Gadingan, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Kontak

+628979646346

[email protected]

Tersedia di

android
apple

© 2022. All rights reserved. Copyright Presensi.co.id

InstagramFacebookYoutube