7 Proses Rekrutmen Karyawan yang Efektif, HRD Wajib Tahu!

17 November 2023

-593594.png

Proses rekrutmen yang efektif dapat menentukan keberhasilan dalam mendapatkan karyawan ideal. Namun bagaimana proses atau tahapan HRD dalam merekrut karyawan?

Proses rekrutmen adalah proses yang sangat krusial, pasalnya rekrutmen ini akan menentukan karyawan seperti apa yang nantinya akan bekerja dalam perusahaan tersebut. 

Tentunya perusahaan menginginkan karyawan yang memiliki kualitas skill tinggi sehingga dapat memenuhi tanggung jawabnya dengan baik dan juga dapat berkontribusi dalam mewujudkan impian perusahaan. 

 

Apa itu Rekrutmen Karyawan ?

 

Rekrutmen adalah serangkaian proses atau aktivitas dalam mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi kekosongan posisi dalam sebuah perusahaan. 

 

Proses rekrutmen diharapkan tidak hanya menemukan karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan posisi saja, namun juga dapat bertanggung jawab penuh dengan pekerjaannya dan juga diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam mencapai harapan perusahaan. 

 

Oleh karena itu proses rekrutmen harus dapat dilakukan dengan baik langkah demi langkah nya, agar dapat menemukan kandidat berkualitas terbaik dan profesional. Jadi, langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan. Simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui penjelasan lengkapnya!

 

Proses Rekrutmen karyawan

 

Pada umumnya proses rekrutmen karyawan dibagi menjadi beberapa tahapan dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan posisi, membuat rencana perekrutan, pencarian kandidat, proses seleksi, memilih kandidat, membuat kontrak kerja dan terakhir onboarding karyawan baru. Berikut ini adalah tahapan dalam proses rekrutmen karyawan: 

 

1. Proses Mengidentifikasi Kebutuhan Posisi 

 

Tahapan pertama yang harus dilakukan HRD adalah mengidentifikasi kebutuhan posisi, jenis pekerjaan dan pergantian karyawan yang ada dalam perusahaan. Disini HRD juga harus memahami seberapa banyak beban pekerjaan dengan jumlah karyawan yang dapat menangani pekerjaan tersebut. Sehingga HRD dapat mengetahui terkait beban kerja dalam perusahaan, kesesuaian peran, dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan  untuk dapat menjalankan beban kerja tersebut. 

 

2. Proses Membuat Rencana Perekrutan 

 

Tahapan selanjutnya setelah mengidentifikasi kebutuhan posisi adalah tahap pembuatan rencana perekrutan. Disini HRD akan merancang pembuatan seputar job desc, perencanaan waktu rekrutmen, biaya yang diperlukan, seleksi seperti apa perlu dilakukan, dan pihak mana saja yang akan ikut serta dalam melakukan rekrutmen karyawan. 

 

3. Proses Pencarian Kandidat 

 

Tahap selanjutnya adalah tahap pencarian kandidat karyawan. Dalam pencarian kandidat karyawan perusahaan dapat menggunakan dua metode yaitu pencarian internal dan eksternal. 

 

Metode internal adalah metode pencarian kandidat yang hanya berada di lingkup internal atau hanya terbatas pada lingkungan perusahaan saja, hal ini juga sering disebut internal hiring. Contoh pencarian kandidat karyawan dengan metode internal adalah dengan cara mencari kandidat melalui referensi dari staf ataupun perekrutan secara sekunder. 

 

Sedangkan metode eksternal adalah metode pencarian kandidat dengan cara mempublikasikan atau menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan tersebut. Contoh pencarian kandidat karyawan dengan metode eksternal adalah dengan menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaaan pada media sosial, iklan media, ataupun dengan mengikuti job fair. 

 

4. Proses Seleksi  

 

Dari proses pencarian kandidat maka akan menghasilkan penerimaan lamaran kerja dari pada kandidat yang tertarik untuk bekerja dalam perusahaan tersebut. Setelah menerima banyar lamaran pekerjaan, tahapan selanjutnya adalah tahapan seleksi atau penyaringan pelamar kerja. 

 

Proses inilah yang akan menentukan keberhasilan dari rekrutmen karyawan, sehingga proses seleksi harus dijalankan secara adil dan ketat agar mendapatkan karyawan yang terbaik. Adapun proses seleksi yang dapat dilakukan HRD adalah sebagai berikut.

 

a. Seleksi Berkas/ Administrasi 

 

Sesuai namanya seleksi ini merupakan seleksi pada berkas yang telah dikirimkan oleh para pelamar kerja. Pada seleksi ini HRD akan melakukan pemeriksaan terkait surat lamaran pekerjaan, daftar riwayat hidup, ijazah, ataupun CV pelamar kerja. 

 

b. Seleksi Tertulis

 

Setelah proses penyaringan pada berkas pelamar maka tahap selanjutnya adalah proses seleksi tertulis. Seleksi ini dapat berupa tes psikotes ataupun tes pengetahuan dasar, tentunya tes ini bertujuan agar dapat mengetahui tingkat pengetahuan dasar, kepribadian  pelamar maupun mengetahui etos kerja pada kandidat pelamar. 

 

c. Interview

 

Interview adalah salah satu proses rekrutmen dimana kandidat akan berinteraksi atau berkomunikasi secara langsung oleh HRD selaku pihak perusahaan. Disini HRD dapat mengetahui secara langsung kepribadian, dan informasi mendetail terkait kandidat tersebut. 

 

5. Memilih Kandidat

 

Setelah proses seleksi dilakukan maka HRD dapat mengetahui lebih dalam terkait kelebihan dan kekurangan kandidat. Dengan ini HRD dapat membuat daftar kandidat teratas menggunakan spesifikasi pekerjaan dan profil karyawan. Tentunya karyawan yang paling mendekati kriterialah yang harus dipilih oleh HRD. 

 

6. Membuat Kontrak Kerja 

 

Setelah memilih kandidat terbaik dan membuat tawaran kerja, baik secara lisan maupun tulisan. Maka proses selanjutnya adalah membuat kontrak kerja pada kandidat yang telah terpilih. Disini perusahaan harus menjelaskan dengan jelas terkait job desc, gaji, tunjangan, cuti, lembur dan segala aturan yang berlaku dalam perusahaan. Setelah karyawan menyetujui peraturan atau hal-hal yang terdapat pada kontrak kerja maka selanjutnya karyawan akan menandatangani kontrak kerja tersebut, sebagai bentuk persetujuan karyawan terhadap isi kontrak kerja tersebut. 

 

7. Onboarding Karyawan Baru

 

Setelah karyawan resmi diterima pada perusahaan tersebut, pihak perusahaan juga harus memastikan karyawan merasa nyaman pada hari pertama ia bekerja. Sehingga proses selanjutnya adalah proses onboarding Karyawan yaitu serangkaian kegiatan yang telah dirancang perusahaan untuk memperkenalkan, membimbing,dan juga mengintegrasi karyawan baru. Proses ini juga dapat mencakup pemenuhan syarat administrasi karyawan, pengenalan budaya perusahaan, dan juga informasi tanggung jawab yang diberikan pada karyawan tersebut. Proses ini bertujuan agar karyawan dapat lebih mengenal dan paham terkait informasi yang ada dalam perusahaan. 

 

Baca juga : 10 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas, HRD Wajib Tahu!


 

Penutup 

 

Agar mendapatkan karyawan yang memiliki kualitas terbaik maka HRD perlu menjalankan serangkaian proses rekrutmen di atas dengan sebaik-baiknya. Tugas HRD tidak berhenti setelah mendapatkan karyawan dengan kualifikasi yang diharapkan perusahaan. Namun juga untuk mempertahankan karyawan tersebut. Tentunya selain menjamin kepuasan kerja karyawan HRD juga perlu melakukan monitoring secara berkala terhadap karyawan baru maupun karyawan lama. 

 

Untuk memonitoring karyawan secara mudah dan praktis, HRD dapat memanfaatkan aplikasi HR terbaik yaitu seperti Aplikasi by GUGU. Aplikasi presensi ini adalah aplikasi absensi online yang dapat membantu HRD memonitoring karyawan secara real-time. 


Aplikasi Presensi by GUGU sendiri menyediakan berbagai fitur canggih seperti absensi karyawan secara akurat, laporan kunjungan sales, laporan lembur, izin/cuti dan juga menghitung payroll karyawan secara otomatis. Dengan berbagai fitur canggih ini HRD tentunya akan dimudahkan dalam bekerja sehingga HRD dapat melakukan berbagai rencana untuk mempertahankan karyawan yang dengan sulit direkrut. Jadi tunggu apa lagi daftarkan perusahaan anda sekarang juga!

Artikel Terbaru

Presensi

Kantor

Jl. Khudori No.20b, RW.01, Gadingan, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Kontak

+628979646346

[email protected]

Tersedia di

android
apple

© 2022. All rights reserved. Copyright Presensi.co.id

InstagramFacebookYoutube