Tentunya setiap karyawan maupun pihak perusahaan mengharapkan tempat kerja dengan budaya kerja yang sehat dan produktif. Selain menciptakan rasa tenang dan nyaman dalam bekerja lingkungan kerja yang sehat ini dapat mengurangi stres kerja yang berlebih. Namun tentunya hal tersebut juga harus diimbangi dengan beban kerja ideal agar nantinya karyawan tidak mengalami overwork.
Apa itu overwork? Dan apa tanda- tanda karyawan yang mengalami overwork? Untuk penjelasan lebih jelas terkait overwork pada karyawan, mari simak penjelasan dibawah ini!
Apa itu Overwork Karyawan?
Overwork sendiri dapat diartikan sebagai kerja yang berlebihan, overwork pada karyawan juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana karyawan melakukan kegiatan kerja dengan melebihi kapasitas kemampuannya atau standar kerja yang berlaku, baik atas keinginan sendiri maupun karena tuntutan dari perusahaan.
Ketika karyawan menjalankan aktivitas kerja secara terus menerus dengan minimnya waktu istirahat dan jeda kerja, hal tersebut juga dapat disebut dengan overwork.
Overwork yang berkepanjangan nantinya juga dapat menimbulkan burnout pada karyawan sehingga penting bagi HR memastikan bahwa karyawan tidak mengalami overwork. Tentunya jika hal tersebut terjadi, nantinya produktivitas kerja dalam suatu perusahaan dapat terganggu.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kenali tanda-tanda overwork terlebih dahulu, apa saja tanda-tandanya? Berikut penjelasanya!
Tanda-tanda Overwork Karyawan
1. Suasana Hati Sering Buruk
Tingginya beban kerja yang didapatkan pada karyawan mengakibatkan kelelahan dalam bekerja, hal tersebut juga dapat mempengaruhi suasana hati karyawan. Seperti yang telah diketahui mengontrol suasana hati bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Hal tersebut diperburuk dengan banyaknya tekanan dan tuntutan kerja yang tinggi pastinya suasana hati menjadi buruk dan tidak nyaman.
Dengan suasana hati yang buruk ini karyawan akan cenderung sulit untuk dapat fokus dalam bekerja. Tidak hanya itu saja suasana hati yang buruk juga dapat mengakibatkan kelelahan, emosi berlebih hingga depresi.
2. Sulit Merasa Santai
Tanda-tanda karyawan yang overwork yang selanjutnya adalah sulit untuk merasa santai. Karyawan dengan beban kerja yang berlebih tentunya akan sulit untuk dapat bersantai, mereka akan cenderung selalu memikirkan pekerjaan mereka, seperti bagaimana cara cepat menyelesaikan tugas, bagaimana tugas selanjutnya dan sebagainya.
Tentunya hal tersebut akan memicu kelelahan, baik secara fisik maupun mental. Jika hal tersebut dibiarkan berkelanjutan maka nantinya karyawan tersebut dapat beresiko mengalami stress.
3. Merasa Kekurangan Waktu Kerja
Tanda-tanda yang selanjutnya umumnya adalah karyawan merasa kekurangan waktu untuk bekerja. Seperti yang telah diketahui bahwa pemerintah telah memberikan aturan terkait dengan waktu kerja yang ideal untuk setiap tenaga kerja.Adanya aturan tersebut pastinya bertujuan untuk melindungi jam kerja karyawan.
Meskipun demikian karyawan yang overwork umumnya tidak mempedulikan aturan jam kerja tersebut. Mereka akan cenderung lebih memikirkan bagaimana cara menyelesaikan tugas mereka tanpa memikirkan jam kerjanya. Umumnya dengan keterbatasan waktu kerja yang ideal tersebut karyawan yang overwork akan membawa pekerjaan mereka pulang kerumah atau pun memutuskan untuk lembur di kantor.
4. Mulai Merasa Membenci Pekerjaan
Sebagian besar orang tentunya sangat ingin bekerja dalam bidang yang disukainya. Dengannya adanya rasa suka terhadap pekerjaan ini juga dapat membantu memberikan motivasi dan semangat kerja yang tinggi, sehingga nantinya pekerjaan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lebih optimal.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak lagi berlaku pada karyawan yang overwork. Karyawan yang bekerja secara berlebihan dapat kehilangan rasa suka terhadap pekerjaanya akibat kelelahan yang berlebih. Kelelahan ini juga dapat menurunkan semangat, motivasi, kreativitas, ataupun juga menimbulkan rasa benci terhadap pekerjaan yang tengah digeluti saat ini.
5. Tingkat kesehatan Menurun
Tanda berikutnya dari overwork adalah penurunan tingkat kesehatan karyawan. Beban kerja yang berlebih ini tentunya tidak hanya dapat menyerang mental saja namun juga dapat mengganggu kesehatan fisik karyawan. Ada berbagai masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan karena overwork tersebut, seperti kelelahan, berat badan menurun, insomnia, flu, sakit kepala hingga stress.
6. Tidak Lagi Dekat dengan Teman atau Keluarga
Karyawan yang bekerja berlebihan tentunya akan merasa lelah, sehingga mereka cenderung menarik diri dari orang-orang terdekat seperti teman dan keluarga. Hal tersebut umumnya terjadi karena karyawan yang bekerja secara over akan memprioritaskan pekerjaan diatas hal lainya. Dengan kesibukan yang padat ini karyawan akan sulit untuk membagi waktu, adanya waktu luang biasanya akan digunakan untuk istirahat.
7. Produktivitas Menurun
Tanda yang selanjutnya dari overwork adalah penurunan produktivitas karyawan. Meskipun overwork merupakan bekerja yang berlebihan namun hasil kerja tersebut bisa menjadi tidak maksimal.
Mengapa demikian? Hal tersebut karena bekerja secara berlebih mengakibatkan kelelahan dan menurunnya fokus kerja, sehingga hal tersebut tentunya juga akan berpengaruh pada hasil kerja dan produktivitas kerja.
8. Gangguan Tidur
Tanda overwork yang selanjutnya adalah mengalami gangguan tidur, pada umumnya karyawan yang overwork akan mengalami sulit tidur karena banyaknya pikiran yang dipikirkan terkait pekerjaan yang dimiliki.
Selain sulit tidur karena banyaknya pikiran yang dipikirkan, karyawan juga dapat mengalami kurang tidur karena kurangnya waktu untuk tidur. Mereka akan cenderung memanfaatkan waktu mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, sehingga mereka kehabisan waktu yang cukup untuk tidur. Tentunya jika hal tersebut dibiarkan berkelanjutan, hal tersebut dapat berakibat buruk bagi kesehatan karyawan.
Cara Mengatasi Overwork Karyawan
1. Membagi Pekerjaan Sesuai Kapasitas
Tentunya setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri, tentunya sebelum merekrut karyawan perusahaan perlu menyusun strategi yang baik terkait jobdesk masing-masing karyawan. Agar nantinya tidak memberatkan karyawan dan berujung overwork, HR dibantu dengan kepala departemen tentunya harus dapat membagi tugas secara adil sehingga nantinya tidak ada yang memiliki beban kerja berlebih.
2. Memberikan Istirahat yang Cukup
Selain memberikan pekerjaan sesuai dengan kapasitas karyawan, perusahaan juga perlu memastikan bahwa perusahaan telah memberikan waktu istirahat yang sesuai oleh setiap karyawan. Sehingga nantinya karyawan tidak mengalami kelelahan kerja yang berlebih.
3. Memonitoring Kinerja Karyawan
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memonitoring kinerja setiap karyawan. Dengan melakukan monitoring kerja pada karyawan HR dapat mengetahui bagaimana kinerja karyawan dalam perusahaan.
Agar lebih mudah dalam melakukan monitoring kerja karyawan, HR dapat menggunakan aplikasi Presensi by GUGU yang memiliki banyak fitur canggih untuk mempermudah kerja HR. Dengan Presensi semua menjadi lebih praktis dan otomatis seperti laporan absensi karyawan, laporan lembur, kunjungan sales, izin/cuti, klaim beban, hingga payroll karyawan dapat terhitung secara otomatis. Disini HR juga dapat melakukan pemantauan secara real-time kapan saja dan dimana saja. Tentunya semua kemudahan itu dapat anda nikmati dengan aplikasi Presensi by GUGU. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan diri anda dan nikmati uji coba gratis selama 2 bulan dan 12 bulan!