Pengertian Human Capital
Human capital (HC) sendiri juga disebut sebagai modal manusia, hal tersebut juga dapat diartikan sebagai sekelompok individu atau sumber daya manusia yang bernilai mulai dari keterampilan, pengetahuan, dan juga potensinya. Nilai yang dimiliki individu tersebut nantinya dapat dijadikan modal atau aset bagi sebuah organisasi atau perusahaan.
Dalam konteks pengelolaan sumber daya manusia, Human Capital ini merupakan modal yang dapat memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap perusahaan yang ditempatinya. Karyawan atau sumber daya manusia ini menjadi sebuah kunci bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan.
Seperti yang telah diketahui Human capital adalah aset atau juga dapat bisa dianggap sebagai investasi bagi perusahaan. Kontribusi yang diberikan karyawan dapat berupa pemindahan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan kepada perusahaan, sehingga nantinya perusahaan tetap dapat menggunakan pengetahuan karyawan meskipun karyawan tersebut tidak lagi menjadi karyawan dalam perusahaan tersebut.
Disini karyawan juga akan merasa dihargai oleh perusahaan atas kerja keras yang dijadikan warisan oleh perusahaan agar nantiya dapat dikembangnkan menjadi lebih baik lagi. Pada umumnya human capital ini sering sekali dikaitkan dengan human resource, sedangkan human capital dan human resource merupakan dua hal yang berbeda. Meskipun demikian dapat diakui bahwa keduanya berada dibidang yang sama yaitu dalam bidang pengelolaan sumber daya alam. Jadi apa perbedaan human capital dan Human Resource? Berikut penjelasanya!
Perbedaan Human Capital dan Human Resource
Pada dasarnya perbedaan human capital dan human resource ini dapat dilihat berbagai sisinya mulai dari sudut pandang, fungsi, sifat, anggaran dan lain lainya. Berikut adalah perbedaan human capital dan human resource:
1. Sudut Pandang
Perbedaan yang pertama dari human capital dan human resource adalah dilihat dari sudut pandangnya. Disini human resource akan memandang karyawannya hanya sebatas sebagai sumber daya manusia dalam perusahaan. Sedangkan human capital disini akan memandang karyawan sebagai aset berharga dalam perusahaan.
2. Fungsi Karyawan
Hal kedua yang membedakan human capital dengan human resource terletak pada fungsi karyawan. Bagi Human resource, karyawan dalam perusahaan memiliki fungsi sebagai pendukung aktivitas kerja dalam perusahaan agar perusahaan mendapatkan keuntungan. Sedangkan menurut human capital karyawan memiliki fungsi kunci utama dari perkembangan dan kemajuan perusahaan.
3. Sifat Karyawan
Perbedaan yang terakhir terletak pada sifat karyawannya, menurut human resource karyawan sendiri memiliki sifat sementara dan tidak berarti setelah tidak bekerja dalam perusahaan, sedangkan menurut human capital karyawan memiliki sifat tetap dan bernilai bagi perusahaan.
Jenis-Jenis Human Capital (HC)
Human capital atau HC sendiri memiliki berbagai jenis yang dapat diterapkan dalam perusahaan, diantaranya sebagai berikut:
1. General Management Human Capital
Jenis pertama dari human capital atau HC adalah general management human capital. Jenis ini akan dikembangkan untuk para sumber daya manusia dengan level tertinggi. Pada umumnya karyawan ini memiliki kompetensi tinggi dalam bidang manajemen perusahaan, seperti kepemimpinan, pengambilan keputusan, keahlian fungsional, pengelolaan keuangan, operasional, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
2. Strategic Human Capital
jenis Human capital yang selanjutnya adalah strategic human capital, dalam jenis ini karyawan dituntut untuk memiliki keahlian yang bersifat strategis. Keahlian tersebut dibutuhkan perusahaan untuk nantinya dapat beradaptasi terhadap kondisi yang tidak menentu. Keahlian tersebut umumnya didapatkan karyawan dari pengalaman di berbagai kondisi tertentu.
3. Industry Human Capital
Industry Human Capital merupakan salah salah satu jenis dari human capital yang menuntut karyawannya memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan industri tertentu, baik secara teknis, regulasi, maupun hal lainnya. Industri yang dimaksud disini ada berbagai macam, mulai dari industri makan, industri retaill, industri otomotif dan banyak bidang industri lainnya.
4. Relationship Human Capital
Jenis human capital yang satu ini mengharuskan karyawan untuk memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki setiap karyawan karena dengan adanya komunikasi yang baik tentunya dapat mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
5. Company Specific Human Capital
Sesuai dengan namanya human capital jenis ini menuntut karyawannya untuk dapat beradaptasi dengan segala kebijakan serta struktur yang ada dalam setiap perusahaan. Tentunya disini setiap perusahaan memiliki struktur dan juga kebijakan masing-masing perusahaan.
Tugas Human Capital
Setelah mengetahui pengertian dan jenis human capital selanjutnya mari kita simak sederet tugas dari human capital. Berikut ini adalah tugas dari human capital:
1. Merekrut Karyawan
Tugas yang pertama dari human capital adalah merekrut karyawan dan juga mencari kandidat terbaik. Sama halnya dengan HRD proses perekrutan karyawan ini dimulai dari membuat lowongan pekerjaan, menyebarluaskan terkait informasi lowongan pekerjaan, memilih dan menyeleksi kandidat yang terbaik, melakukan wawancara, dan juga membuat kontrak kerja karyawan.
2. Orientasi Karyawan
Tugas human capital yang kedua adalah melaksanakan orientasi pada karyawan baru agar dapat memudahkan karyawan untuk beradaptasi pada lingkungan dan budaya kerja yang baru. Kegiatan ini umumnya akan berisi terkait perkenalan karyawan kepada rekan kerja, jobdesk, budaya pekerjaan, peraturan, dan juga peran karyawan baru dalam perusahaan.
3. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Mengadakan pelatihan untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan karyawan. Dengan adanya pelatihan ini nantinya karyawan akan memiliki kualitas yang lebih baik lagi, sehingga nantinya dapat memungkinkan karyawan dapat berkontribusi secara aktif untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Memberikan Feedback Karyawan
Tugas selanjutnya adalah memberikan feedback hasil kerja karyawan, disini human capital management perlu membuat sistem yang efektif untuk mengukur kinerja karyawan. tentunya hal ini bertujuan agar nantinya karyawan memiliki produktivitas yang tinggi dan efisien.
5. Retensi Karyawan
Memastikan tingkat retensi dalam perusahaan tinggi merupakan tugas human capital yang tidak dapat dilewatkan. Disini HC perlu memastikan bahwa karyawan dalam perusahaan memiliki kepuasan kerja yang tinggi sehingga nantinya karyawan dapat bekerja dengan lebih maksimal.
6. Manajemen Beban Kerja Karyawan
Seiring berkembanganya perusahaan tentunya tidak dapat bipungkiri beban kerja karyawan semakin bertambah. Oleh karena itu human capital disini bertujuan untuk membuat strategi yang efektif untuk membagi tugas kerja karyawan agar nantinya tidak ada karyawan yang merasa terbebani dengan banyaknya tugas yang diberikan padanya.
Penutup
Demikianlah penjelasan terkait human capital mulai dari pengertian, jenis dan tugas- tugas yang harus dijalankan. Meskipun human capital memiliki tugas yang begitu kompleks, namun dalam tugas pengelolaan karyawan ini dapat dengan mudah diselesaikan dengan menggunakan aplikasi Presensi by GUGU. Tentunya dengan aplikasi presensi by GUGU ini pengelolaan menjadi lebih dan cepat dengan sistem otomatisasi, mulai dari rekap data kehadiran, izin/cuti, kunjungan sales, lembur, kasbon, klaim beban serta payroll karyawan dapat terhitung secara otomatis. Dengan aplikasi Presensi by GUGU perusahaan anda juga dapat memperoleh uji coba secara gratis selama 2 dan 12 bulan. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan perusahaan anda sekarang juga!