Sekilas kedua kata tersebut memang memiliki makna yang serupa, yaitu menyangkut kehadiran seseorang. Tetapi ternyata, absensi dan presensi memiliki perbedaan arti yang cukup signifikan.
Absensi dan presensi sendiri memiliki peran dan fungsi yang sangat penting didalam kehidupan sehari-hari, terutama di perusahaan. Mayoritas kantor atau perusahaan akan menjadikan absensi atau presensi sebagai acuan dalam memberikan upah atau gaji karyawan.
Pada artikel ini presensi by gugu sudah merangkum perbedaan absensi dan presensi yang wajib untuk anda ketahui. Mari kita cari tahu bersama-sama, baca artikel ini sampai habis ya!
Perbedaan Absensi dan Presensi
Presensi merupakan kata yang sering disandingkan dengan absensi, padahal kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Presensi memiliki arti kehadiran. Sebaliknya absensi berarti ketidakhadiran. Namun, banyak orang justru menggunakan kata absensi untuk menggambarkan suatu kehadiran. Contoh, seorang mahasiswa biasanya sering mengucap kalimat “titip absen ya” atau “tolong absenin dong”. Maksud dari mahasiswa tersebut ingin meminta tolong temannya untuk mengisikan presensi nya, sehingga dapat tercatat kehadirannya.
Meski beberapa orang sudah paham mengenai maksud kata tersebut, namun tetap saja penggunaan kata absensi pada kalimat tersebut kurang tepat dan lebih baik jika menggunakan kata presensi.
Selain itu, kesalahan yang masih sering kita temui adalah penggunaan kata absensi. Absensi bukan berarti untuk mendata suatu kehadiran, melainkan untuk mendata orang-orang yang tidak hadir.
Baca juga : Tips Memilih Aplikasi Absensi Online Terbaik
Kelola Presensi Karyawan Secara Efektif Dengan Presensi by GUGU
Istilah presensi atau absensi juga jadi istilah yang sangat akrab di telinga HRD. Sebagai bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat dan mengelola data kehadiran karyawan setiap bulannya.
Melakukan pengelolaan absensi dan presensi karyawan harus dilakukan dengan cara dan metode yang tepat. Karena kedua istilah ini biasanya digunakan sebagai acuan perusahaan untuk menghitung payroll dan hal-hal terkait lainnya. Seperti kedisiplinan dan performa karyawan.
Namun, dalam mengelola presensi karyawan tidaklah sesederhana yang dilihat. HRD perlu mencatat waktu kehadiran dengan akurat dan menghitung berapa banyak karyawan izin tidak masuk kerja, terlambat, lembur hingga mengajukan cuti.
Mengelola itu semua secara manual tentu akan sangat melelahkan dan kurang efektif. Untuk membuat pengelolaan karyawan di perusahaan menjadi lebih ringkas, efektif dan efisien kamu bisa menggunakan aplikasi presensi by gugu.
Aplikasi presensi by gugu akan membantu perusahaan anda dalam mengelola seluruh data presensi karyawan dengan fitur Time Sheet, HRD dapat memasukkan data kehadiran untuk dianalisa dan dibandingkan dengan jadwal karyawan sehingga data kehadiran lebih akurat.
Tidak hanya itu, presensi by gugu juga dapat membantu HRD dalam mengelola kehadiran, fitur-fitur yang tersedia juga dapat membantu dalam pengaturan jadwal kerja, pengajuan cuti, izin, sakit, lembur, hingga pencatatan kegiatan di perusahaan bisa dilakukan dalam satu aplikasi saja.
Jadi tunggu apalagi? Daftarkan demo sekarang juga dengan tim kami, GRATIS!