Sistem kerja remote atau juga disebut kerja jarak jauh merupakan pekerjaan yang dilakukan di luar kantor fisik. Sistem kerja ini bisa dilakukan dimana saja seperti rumah, cafe, ataupun tempat nyaman lainnya.

 

Dalam sistem ini, karyawan mengandalkan media sosial dan fitur-fitur aplikasi digital lain untuk berkomunikasi antar sesama karyawan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dari sistem kerja remote:

 

Pengertian Sistem Kerja Remote

 

Sistem kerja remot atau remote working adalah praktik pekerjaan yang dapat dilakukan atau diselesaikan dimana saja tanpa perlu pergi kantor. Pada sistem kerja ini karyawan memperoleh fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu.

 

Para karyawan disini melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan dengan memanfaatkan teknologi digital seperti google suite, zoom, slack, Telegram,dan lain-lain.

 

Kemajuan teknologi yang semakin berkembang telah berkontribusi terhadap peningkatan popularitas sistem kerja remote karena fleksibilitas yang diberikan mempermudah para pekerjanya. 

 

Sistem kerja remot yang memberikan kebebasan bekerja akan menciptakan situasi kerja yang nyaman bagi karyawan sehingga akan mengurangi resiko terjadinya stress dalam pekerjaan. 

 

Keuntungan Sistem Kerja Remote

 

Seperti penjelasan di atas sistem kerja remote memberikan banyak keuntungan bagi karyawannya. Berikut penjelasan lengkap dari keuntungan sistem kerja remote:

 

1. Fleksibilitas Tempat dan Waktu. 

 

Karyawan yang bekerja secara remote memiliki kebebasan untuk mengatur jadwal dan tempat ternyaman mereka sendiri. Kemudahan ini akan meningkatkan produktivitas dan rasa kepuasan bagi karyawan. Rasa puas yang mereka dapatkan akan mempengaruhi kinerja yang lebih baik dan meningkatnya loyalitas terhadap perusahaan, sehingga meningkatnya profitabilitas bisnis. 

 

2. Menghemat Biaya 

 

Pekerjaan jarak jauh yang bisa dilakukan dimanapun tanpa perlu datang ke kantor pastinya akan sangat menghemat biaya bagi karyawan. Bisa dibayangkan jika jarak tempuh dari rumah ke kantor berpuluh puluh kilometer, berapa banyak biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Tak hanya itu, makan siang juga memerlukan menjadi anggaran sendiri yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan sistem kerja remot ini akan menghemat biaya.

 

3. Produktivitas yang Lebih Tinggi 

 

Sistem kerja remote yang mempunyai sistem kebebasan tempat dan waktu, hal ini memberikan kenyamanan serta rendahnya gangguan yang akan didapatkan karyawan. Selain itu, karyawan dapat mengatur jadwal kerja mereka sesuai dengan ritme alami mereka, yang memungkinkan mereka untuk bekerja pada saat ketajaman kognitif tertinggi. Oleh karena itu, produktivitas pekerja akan meningkat.

 

4. Menghemat Waktu Perjalanan

 

Selain dapat menghemat biaya, sistem kerja remote juga akan menghemat waktu perjalanan karena karyawan yang bekerja remote tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan pulang pergi ke kantor. Sehingga karyawan yang menggunakan sistem ini dapat menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal yang lebih produktif. 

 

5. Meningkatkan Kesehatan 

 

Bekerja di luar ruangan atau di tempat- tempat yang lebih nyaman seperti rumah atau kafe dapat membantu mengurangi dampak buruk dari terlalu lama bekerja di dalam ruangan. Hal tersebut juga akan mengurangi resiko terjadinya stres. Selain itu, dengan kebebasan waktu dan tempat karyawan dapat memanfaatkan waktu dengan mengatur jadwal olahraga dan menjaga pola makan yang sehat. Sehingga kesehatan fisik dan mental akan meningkat.

 

Tantangan Sistem Kerja Remote

 

Meskipun mempunyai banyak keuntungan yang kita dapatkan dari bekerja dengan sistem remote, namun bukan berarti tidak ada tantangan dalam menjalani nya. Berikut adalah tantangan dari sistem kerja remote:

 

1. Merasa Terasingkan 

 

Merasa terasingkan merupakan tantangan dari sistem kerja remote yang sering dirasakan oleh karyawannya. Meskipun bekerja remote memiliki banyak keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, namun terkadang pekerja remote merasa kesepian dan terisolasi dari lingkungan kerja karena kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan motivasi kerja. Tantangan ini bisa dihadapi dengan tetap mencoba berkomunikasi atau berhubungan dengan rekan kerja mereka melalui video call, chat, bergabung komunitas, atau mencari tempat nyaman bersama untuk bekerja. 

 

2. Mengganggu  Keseimbangan kehidupan Profesional dan Pribadi

 

Jam kerja yang fleksibel dalam sistem kerja remote tidak hanya memberikan keuntungan namun dapat menyebabkan sulitnya memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Hal ini tentunya akan mengganggu keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Namun tantangan ini bisa diatasi dengan mengatur jadwal teratur dimana karyawan akan menentukan kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk kebutuhan pribadi. 

 

3. Kurangnya Motivasi Kerja 

 

Sistem kerja remote yang memberikan kemudahan dan kebebasan tanpa pengawasan langsung dari pihak perusahaan. Hal ini dapat membuat seseorang kurang disiplin dan sulit mempertahankan motivasi kerja.  

 

Kurangnya motivasi dalam bekerja dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja mereka. Untuk mengatasi tantangan tersebut, pekerja remote dapat mencoba untuk membuat jadwal kerja secara teratur, memperhatikan kesehatan mental dan fisik, dan mencari tempat kerja yang nyaman demi meningkatkan motivasi kerja. 

 

4. Tidak Semua Bidang Pekerjaan Dapat Menggunakan Sistem Kerja Remote

 

Sistem kerja remot tidak dapat diterapkan pada semua bidang pekerjaaan. Bagi perusahaan perkantoran mungkin dapat menerapkan sistem kerja ini, namun beberapa bidang pekerjaan seperti perawat, teknisi, staff produksi, dan lainya yang bekerja dengan alat yang hanya tersedia di tempat mereka bekerja ataupun dituntut harus berinteraksi langsung dengan orang lain. OLeh karena itu, tidak semua bidang pekerjaan bisa menerapkan sistem ini.

 

Prospek Kerja Remote

 

Kerja Remote atau kerja jarak jauh memiliki prospek kerja yang cerah di masa depan, mengingat semakin berkembangnya teknologi dengan pesat. Adapun beberapa contoh pekerjaan yang dapat dilakukan secara remote antara lain: 

 

1.  Digital Marketer

 

Digital marketer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mempromosikan produk dengan memanfaatkan teknologi digital. Pekerjaan ini dikerjakan dengan memanfaatkan skill dan perangkat seperti laptop atau komputer, sehingga pekerjaan ini dapat menerapkan sistem kerja jarak jauh.

 

2. Content Writer

 

Content writer merupakan seorang yang bertanggung jawab untuk membuat dan mengelola konten tertulis seperti penelitian topik, menulis konten, dan mengedit kesalahan tata bahasa dan ejaan. Konten ini memiliki tujuan yang beragam, seperti pemasaran, pendidikan, dan hiburan. Karena konten writer tak membutuhkan perangkat yang hanya bisa ditemukan di kantor, maka pekerjaan ini dapat menerapkan sistem kerja remote.

 

3. Web Developer 

 

Web developer adalah seorang  yang bertanggung jawab pengembangan dan pemeliharaan website. Mereka akan memastikan bahwa situs website mereka menarik dan mudah ditemukan. Web developer membutuhkan perangkat laptop ataupun komputer untuk bekerja sehingga banyak web developer banyak yang bekerja dengan sistem kerja remote.

 

4. Desainer Grafis

 

Desainer grafis merupakan seorang profesional yang menciptakan visual yang dapat menarik dan dapat menggambarkan suatu pesan seperti, iklan, brosur,majalah, dan lain sebagainya.  Biasanya desainer grafis akan diberikan material tertentu oleh klien mereka, yang nantinya material tersebut akan diubah menjadi sebuah visual sesuai dengan konsep yang telah disepakati. 

 

5. Translator

 

Seperti yang diketahui seorang translator mempunyai tugas untuk menerjemahkan suatu dokumen atau konten dari satu bahasa ke bahasa lain. Pekerjaan ini dapat dilakukan secara remote atau bekerja dari jarak jauh karena tidak memerlukan alat yang hanya tersedia di kantor ataupun harus berinteraksi langsung dengan orang lain. 

 

Kesimpulan 

 

Sistem kerja remot merupakan bekerja dengan menerapkan sistem kerja dengan jarak jauh. Sehingga kebebasan itu membuat karyawan tidak perlu datang ke kantor fisik untuk bekerja.

 

Disini HR menjadi peranan penting untuk memastikan karyawan remote mendapat dukungan penuh untuk menjalankan kerja remote dari tempat mereka masing masing. Untuk itu, HR membutuhkan software HR sebagai penghubung antara karyawan dan perusahaan.  

 

Presensi by GUGU menyediakan berbagai fitur yang mempermudah kinerja HR dan karyawan dapat mengurus kebutuhannya sendiri tanpa perlu datang ke kantor. Karena Presensi by GUGU menyediakan berbagai fitur seperti pengajuan cuti atau sakit, laporan absensi, laporan tugas, pengajuan lembur, payroll, hingga kasbon. Tak hanya itu, HR juga dapat mengolah atau menganalisis data karyawan dengan praktis dan mudah. 

Dengan kemudahan dan kepraktisan yang diberikan, Presensi by GUGU menjadi pilihan tepat untuk memonitori kinerja hingga kebutuhan karyawan mereka yang bekerja secara sistem remote. Tunggu apa lagi ? Dapatkan uji coba gratis selama 2 bulan atau 12 bulan hanya di Presensi by GUGU.