Pekerja Paruh Waktu Adalah: Pengertian dan Kelebihannya

29 August 2023

-870590.png

Pekerja paruh waktu adalah orang yang bekerja dengan waktu lebih sedikit dari pekerja penuh waktu. Apa saja perbedaannya? Simak ulasannya berikut.

Pekerja Paruh Waktu Adalah?

 

Pekerja part time atau pekerja paruh waktu adalah orang yang memiliki waktu kerja kurang dari 40 jam dalam seminggu, atau 8 jam per hari. Sementara menurut penjelasan dalam Pasal 16 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan (PP Pengupahan), yang dimaksud dengan “bekerja secara paruh waktu” yaitu bekerja kurang dari 7 jam 1 hari dan kurang dari 35 jam 1 minggu.

 

Singkatnya, pengaturan jam kerja part ini fleksibel dan hanya memberlakukan setengah dari jam kerja normal atau penuh waktu (full time). Contohnya, bila karyawan penuh waktu (full time) selama 40 jam dalam seminggu, maka pekerja paruh waktu hanya bekerja selama 20-30 jam seminggu. Jam kerja pekerja paruh waktu lebih sedikit daripada pekerja penuh waktu. Namun untuk kewajiban dan hak karyawan paruh waktu sama seperti pekerja penuh waktu.

 

Mereka juga bisa mendapatkan libur 2 sampai 3 hari. Karyawan paruh waktu juga bisa menggantikan pekerjaan karyawan penuh waktu yang sedang cuti.

 

Sementara hak cuti pekerja paruh waktu telah diatur dalam undang-undang pasal 79 tentang ketenagakerjaan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa karyawan paruh waktu memiliki hak untuk mendapatkan cuti setelah bekerja selama 12 bulan secara terus-menerus.

 

Selain itu, pekerja paruh waktu juga tidak terikat dengan kontrak kerja dengan pemberi kerja atau perusahaan. Namun tetap bisa melakukan diskusi terkait dengan jam kerja dan juga besaran upah yang didapatkan dari pekerjaan paruh waktu tersebut.

 

Apa Perbedaan Pekerja Paruh Waktu dan Pekerja Penuh Waktu?

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pekerja paruh waktu adalah orang yang jam kerjanya kurang dari 40 jam seminggu dan 8 jam perhari. Pekerja paruh waktu memiliki jam kerja yang fleksibel dan tidak memiliki pendapatan yang tetap.
 

Sedangkan pekerja penuh waktu atau full time, merupakan orang yang memiliki waktu kerja mencapai 40 jam seminggu atau 8 jam perhari. Umumnya para pekerja penuh waktu memiliki jam kerja yang terjadwal dan tetap, berbeda dengan pekerja paruh waktu yang lebih fleksibel.

 

Selain itu, pekerja penuh waktu juga mendapatkan gaji atau pendapatan yang tetap setiap bulannya, serta mendapatkan beberapa benefit lain yang tidak didapatkan oleh pekerja paruh waktu. Dapat dikatakan bahwa pekerja paruh waktu adalah orang yang bekerja di bawah jam kerja normal dan jam kerja yang fleksibel.

 

Baca juga : Pantau Kinerja Karyawan Lebih Mudah Menggunakan Software HR

 

Apa Keuntungan Merekrut Pekerja Paruh Waktu?

 

Meskipun jam kerjanya yang lebih sedikit dan berbeda dari pekerja penuh waktu. Namun, pekerja paruh waktu bisa memberikan berbagai macam keuntungan bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang merekrutnya, di antaranya:

 

1. Menghemat Keuangan Perusahaan

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pekerja paruh waktu memiliki jam kerja yang lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja penuh waktu. Hal ini otomatis mempengaruhi besaran gaji yang diterima oleh pekerja paruh waktu tersebut.

 

Nominal gaji yang diterima tentunya lebih kecil dari pekerja penuh waktu. Sehingga dengan merekrut pekerja paruh waktu akan menghemat anggaran untuk membayar gaji.

 

2. Mengurangi Beban Kerja

 

Merekrut pekerja paruh waktu dapat membantu perusahaan saat sedang kewalahan mengerjakan sebuah project. Terutama saat permintaan pesanan sedang tinggi atau ketika hari libur. Misalnya, meminta pegawai part time bekerja saat weekend atau ketika bulan Ramadhan. di mana pesanan parsel meningkat. Perusahaan bisa merekrut pekerja paruh waktu untuk membantu menangani pesanan yang masuk.

 

3. Mengevaluasi Kinerja

 

Beberapa perusahaan merekrut pekerja paruh waktu dengan maksud untuk menilai keterampilan, kemampuan beradaptasi, dan keahlian karyawan tersebut sebelum akhirnya mempekerjakan mereka untuk posisi pekerja tetap atau penuh waktu.

 

4. Dapat Menggantikan Pekerja Penuh Waktu Untuk Sementara

 

Pekerja penuh waktu ada kalanya mengalami kejadian atau kondisi di mana mereka tidak mampu melanjutkan pekerjaan mereka karena beberapa alasan, seperti cuti, resign, sakit, kecelakaan, dan kondisi lainnya. Sebagai solusinya, perusahaan akan merekrut pekerja paruh waktu untuk mengisi tanggung jawab pegawai full time yang cuti atau ijin dalam jangka waktu yang lama. Dengan begitu, produktivitas dan operasional perusahaan tetap bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya halangan karena kosongnya suatu posisi tertentu.

 

5. Membantu Perusahaan dalam Melakukan Ekspansi

 

Melakukan ekspansi bisnis membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Namun, untuk mendapatkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Di sinilah perusahaan bisa memanfaatkan pekerja paruh waktu untuk mengisi posisi tersebut untuk sementara waktu. Sambil menunggu perusahaan mendapatkan orang yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

 

6. Belajar Hal Baru dari Pekerja Paruh Waktu

 

Seorang pekerja paruh waktu bisa saja memiliki berbagai keterampilan atau kemampuan yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Anda bisa mempelajari keterampilan tersebut dari mereka untuk meningkatkan bisnis yang anda miliki.

 

7. Membantu Uji Coba Bisnis

 

Ada satu waktu di mana perusahaan harus melakukan uji coba bisnis. Sebagai contoh, anda memiliki bisnis restoran cepat saji yang memiliki jam buka yang terbatas, lalu anda ingin mencoba untuk membuka restoran tersebut selama 24 jam. Maka, merekrut pekerja paruh waktu merupakan pilihan yang bisa anda ambil. Anda bisa menggunakan pekerja paruh waktu untuk shift malam dan pekerja penuh waktu mengisi shift pagi hingga sore, ataupun sebaliknya.

 

8. Mengisi Posisi dengan Skill Khusus

 

Kebanyakan perusahaan akan mencari pegawai paruh waktu yang memiliki keterampilan khusus yang tidak dimiliki oleh pegawai penuh waktu. Dengan begitu keberadaan pegawai part time akan membantu meningkatkan bisnis ke level yang lebih tinggi.

 

Kelola Berbagai Jenis Pekerjaan Menggunakan Presensi by GUGU

 

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh HR di perusahaan adalah mengurus kebutuhan kandidat untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Baik itu mempekerjakan pekerja paruh waktu atau penuh waktu. Hal ini membuat kebutuhan aplikasi HR tidak dapat ditolak lagi.

 

Presensi by GUGU merupakan aplikasi absensi online berbasis mobile yang mendukung berbagai kebutuhan perusahaan, pemerintahan, dan UMKM. Memberikan solusi untuk pencatatan kehadiran, mengatur shift karyawan, dan penarikan laporan secara real-time. Terintegrasi dengan payroll. Jadi gak perlu ragu dan khawatir terjadi kesalahan perhitungan.

 

Demikian pembahasan mengenai pekerja paruh waktu, mulai dari pengertian, keuntungan, hingga perbedaannya dengan pekerja penuh waktu. Secara mudah, pekerja paruh waktu adalah orang yang memiliki jam kerja lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja penuh waktu.

Semoga informasi diatas bermanfaat, ya!

Artikel Terbaru

Presensi

Kantor

Jl. Khudori No.20b, RW.01, Gadingan, Wates, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55651

Kontak

+628979646346

[email protected]

Tersedia di

android
apple

© 2022. All rights reserved. Copyright Presensi.co.id

InstagramFacebookYoutube