Penilaian kinerja karyawan atau juga sering disebut performance appraisal pada dasarnya bertujuan untuk mengukur kinerja karyawan dalam rentang waktu tertentu, nantinya penilaian tersebut dapat digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan.
Penilaian kinerja karyawan mungkin dianggap hal remeh bagi sebagian orang, akan tetapi adanya penilaian kinerja karyawan yang dilaksanakan secara berkala juga dapat membawa dampak baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri.
Disini setiap perusahaan memiliki aturan tersendiri dalam melaksanakan penilaian kinerja pada karyawan mereka, mulai dari rentang waktu pelaksanaan, indikator penilaian hingga metode yang dipilih untuk melaksanakan penilaian kinerja karyawan. Untuk memahami lebih dalam terkait penilaian kinerja karyawan dalam perusahaan, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Pengertian Penilaian Kinerja Karyawan
Penilaian kinerja karyawan atau dapat disebut performance appraisal merupakan sebuah proses yang dijalankan oleh perusahaan untuk mengetahui kondisi kinerja karyawan dan juga melakukan evaluasi terkait standar kerja yang berlaku dalam perusahaan.
Pelaksanaan penilaian kinerja karyawan ini umumnya akan memperhatikan beberapa indikator penting seperti kualitas kerja, ketepatan menyelesaikan tugas, kehadiran, dan indikator lainnya. Pada umumnya setiap perusahaan juga memiliki indikator khusus untuk menilai kinerja karyawan mereka. Nantinya hasil penilain ini akan dievaluasi agar dapat memberikan feedback untuk karyawan yang bersangkutan sehingga mereka mengetahui hasil dari kinerja mereka.
Disini pelaksanaan kinerja karyawan dapat dilakukan oleh beberapa pihak, seperti supervisor, rekan kerja, atau karyawan juga dapat menilai hasil kinerja mereka sendiri. Penilaian kinerja ini dapat dilakukan setiap minggu, bulan, ataupun setiap tahun, hal tersebut sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam setiap perusahaan.
Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan
Penerapan penilaian kinerja karyawan dalam periode tertentu memiliki beragam manfaat yang bisa didapatkan baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Adapun manfaat yang didapatkan dengan melaksanakan kinerja karyawan adalah sebagai berikut:
A. Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan Bagi Karyawan
Berikut ini adalah manfaat yang didapatkan karyawan dari adanya penilaian kinerja karyawan.
1. Media Pengukuran Kemampuan Karyawan
Manfaat yang pertama adalah karyawan dapat mengukur kemampuannya atau keterampilan pada diri mereka. Dengan penilaian tersebut karyawan dapat mengetahui hal apa saja dalam dirinya yang perlu ditingkatkan dan hal apa yang harus diperbaiki. Hal tersebut juga dapat mendorong kemampuan karyawan sehingga nantinya dapat menjadi tenaga yang profesional.
2. Memperbesar Kemungkinan Naik Jabatan
Dengan adanya penilaian kinerja karyawan perusahaan juga dapat mengetahui siapa saja karyawan yang memiliki kinerja terbaik hingga karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik. Bagi karyawan yang memiliki kinerja terbaik dapat membuka peluang untuk dapat naik jabatan dalam perusahaan tersebut.
3. Mendorong Motivasi Karyawan
Karena adanya penilaian kinerja karyawan ini perusahaan dapat mengetahui kinerja setiap karyawan mereka. Bersamaan dengan itu umumnya sebagian perusahaan juga akan memberikan bonus atau insentif bagi karyawan yang memiliki kinerja terbaik. Dengan adanya bonus tersebut karyawan dapat merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
4. Menggali Potensi Diri
Penilaian kinerja karyawan ini juga memungkinkan karyawan untuk menemukan potensi yang ada dalam diri mereka yang sebelumnya tidak disadari oleh karyawan tersebut. Nantinya potensi tersebut juga dapat dikembangkan untuk membantu memajukan perusahaan.
B. Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan Bagi Perusahaan
Tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan, penilaian kinerja karyawan juga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan itu sendiri. Berikut adalah manfaat yang didapatkan dalam melaksanakan penilaian kinerja karyawan.
1. Meningkatkan Produktivitas
Dengan melaksanakan penilaian kinerja karyawan dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam perusahaan tersebut. Hal tersebut karena perusahaan dapat mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kinerja karyawan sehingga nantinya perusahaan dapat menyusun strategi untuk meningkatkan produktivitas karyawan secara maksimal.
Baca juga : 8 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan Secara Tepat
2. Menemukan Potensi Terbaik Karyawan
Selain mengetahui kinerja karyawan yang kurang memuaskan, perusahaan juga dapat menemukan potensi atau bakat-bakat baru dari karyawan mereka. Sehingga disini perusahaan dapat, memanfaatkan situasi ini untuk menyusun kembali susunan organisasi dalam perusahaan. Hal tersebut berarti karyawan yang memiliki kinerja baik dan potensi baik dapat mendapatkan jenjang karir yang tepat dalam perusahaan, sehingga nantinya karyawan tersebut dapat berkontribusi untuk memajukan perusahaan dengan bakat yang mereka miliki.
3. Meningkatkan Semangat Karyawan
Penilaian kinerja karyawan yang dilaksanakan dalam periode tertentu dapat memacu semangat bagi karyawan mereka,. Hal tersebut karena karyawan menyadari bahwa nantinya kinerja mereka akan mendapatkan feedback dari pihak perusahaan. Karyawan dengan semangat yang tinggi juga cenderung memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
4. Membawa Perusahaan Menjadi Berkembang
Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa dengan adanya penilaian kinerja karyawan, perusahaan dapat mengetahui karyawan yang memiliki kinerja terbaik ataupun karyawan dengan kinerja yang kurang baik. Tidak hanya itu perusahaan juga dapat mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat keberhasilan perusahaan. Sehingga dengan semua hal tersebut perusahaan dapat membuat strategi untuk meningkatkan keberhasilan. Jika hal tersebut dilakukan secara berkala maka dalam periode-periode berikutnya perusahaan akan semakin maju dan berkembang.
Indikator Penilaian Kinerja Karyawan
Pelaksanaan penilaian kinerja karyawan juga perlu memperhatikan beberapa indikator seperti berikut ini:
1. Penilaian Target Kerja
Penilaian target kerja menjadi salah satu indikator utama yang harus dinilai dalam kinerja karyawan. Pada umumnya setiap karyawan akan diberikan target tersendiri oleh perusahaan. Target tersebut dapat digunakan untuk menilai kinerja karyawan selama periode yang telah ditentukan sebelumnya. Target yang diberikan disini dapat berupa target individu maupun target team.
2. Kualitas Kerja Karyawan
Penilaian kinerja karyawan juga dapat dilihat dari kualitas kerja karyawan tersebut. Untuk membertimbangkan kualitas kinerja karyawa, penilai dapat melihat dari hasil yang diharapkan, performa karyawan dan jumlah kesalahan yang dilakukan. Nantinya penilai dapat memberikan nilai atau skala kualitas karyawan tersebut.
3. Tanggung Jawab
Indikator selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh penilai adalah tanggung jawab karyawan. Tentunya rasa tanggung jawab merupakan hal penting dalam suatu kinerja, karyawan yang memiliki tanggung jawab dalam bekerja akan cenderung bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan.
4. Kerja Sama Dalam Tim
Indikator ini dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan nilai untuk karyawan. Untuk menilai indikator ini dapat memperhatikan cara karyawan dalam berkomunikasi antar anggota tim lainya, cara mereka menerima perintah, serta kontribusi yang diberikan karyawan dalam tim tersebut.
5. Karakter Karyawan
Tidak dapat dipungkiri bahwa karakter karyawan dapat mempengaruhi penilaian kinerja karyawan. Meskipun karakter karyawan sering dianggap tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan namun tidak dapat dipungkiri dengan karakter karyawan yang kurang baik dapat mempengaruhi suasana dalam lingkungan kerja tersebut. Sehingga nantinya karyawan lain akan merasa terganggu dan produktivitas kerja dalam perusahaan dapat terpengaruh.
6. Pengelolaan Waktu Kerja
Tentunya target yang diberikan perusahaan terhadap karyawan memiliki batas waktu tertentu. Sehingga disini agar dapat menyelesaikan target yang diberikan dengan tepat waktu, karyawan perlu melakukan pengelolaan waktu dengan baik.
7. Kehadiran Karyawan
Kehadiran karyawan juga menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja karyawan. Hal tersebut karena kehadiran karyawan dapat mempengaruhi produktivitas dalam sebuah perusahaan. Tentunya karyawan yang sering terlambat atau mangkir terlalu sering dapat membawa dampak buruk terhadap perusahaan. Oleh karena itu kehadiran karyawan menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja karyawan.
Namun dalam beberapa kasus karyawan disini masih banyak yang melakukan kecurangan dengan memalsukan kehadiran mereka. Dalam kasus tersebut umumnya karena perusahaan memberikan peluang untuk karyawan melakukan kecurangan tersebut. Memberikan peluang disini karena perusahaan masih menggunakan cara manual untuk mengelola kehadiran karyawan. Tentunya jika hal tersebut berlangsung secara terus menerus dapat merugikan perusahaan.
Presensi by GUGU disini menjadi solusi ampuh untuk mengatasi masalah tersebut. Hal tersebut karena Presensi telah dilengkapi fitur canggih untuk mencegah kecurangan karyawan. Pencatatan kehadiran Presensi telah dilengkapi dengan fitur GPS dan face detection, sehingga karyawan absensi karyawan akan lebih akurat. Jam masuk dan pulang karyawan juga akan tercatat sesuai dengan karyawan melakukan absensi.
Selain pencatatan kehadiran karyawan yang akurat Presensi by GUGU juga memiliki fitur canggih lainya seperti laporan kehadiran karyawan, laporan kunjungan sales, laporan lembur, laporan izin/cuti, hingga perhitungan payroll secara otomatis.
Disini pihak perusahaan dan karyawan juga dapat mengakses informasi terkait HR secara real-time. Perusahaan juga dapat melakukan penilaian kehadiran karyawan karyawan secara mudah dan akurat. Perusahaan anda juga dapat merasakan kemudahan ini secara gratis selama 2 bulan atau 12 bulan. Jadi tunggu apa lagi? Daftarkan perusahaan anda sekarang juga hanya di Presensi By GUGU!