Membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat memanglah perlu dilakukan oleh setiap perusahaan. Upaya membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat ini dilakukan agar dapat menguntungkan pihak perusahaan dan juga pihak karyawan. 

 

Tentunya setiap karyawan menginginkan lingkungan kerja yang nyaman dan sehat agar mereka dapat bekerja dengan lebih fokus dan semangat. Dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh setiap karyawan juga dapat menguntungkan perusahaan, hal tersebut dikarenakan karyawan yang merasa nyaman dalam bekerja cenderung memiliki produktivitas yang tinggi dan hasil kerja yang memuaskan.  

 

Untuk membangun lingkungan yang produktif dan sehat anda dapat menerapkan tips berikut ini:

 

Tips Membangun Lingkungan Kerja yang Produktif dan Sehat 

 

1. Menciptakan Tempat Kerja yang Nyaman 

 

Tips pertama yang dapat anda ikuti untuk membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Rasa nyaman menjadi kunci utama untuk karyawan dapat melakukan aktivitas kerja yang produktif. Karyawan yang memiliki rasa nyaman akan cenderung lebih fokus dan bersemangat dalam bekerja sehingga memicu produktivitas yang tinggi dan hasil kerja yang lebih maksimal. 

 

Dengan adanya rasa nyaman juga dapat meningkatkan kesehatan karyawan karena karyawan memiliki resiko stres yang rendah. Dengan semua hal tersebut perusahaan secara tidak langsung juga mendapatkan banyak keuntungan karena produktivitas kerja karyawan meningkat. 

 

2. Membangun Hubungan Kerja yang Baik 

 

Sebelum membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat, tentunya harus membangun komunikasi yang baik terlebih dahulu. Komunikasi yang baik menjadi pondasi utama terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, produktif, dan juga sehat. 

 

Perusahaan disini memanglah harus membangun komunikasi yang baik pada setiap karyawan agar karyawan tersebut mendapatkan kenyaman karena merasa diperhatikan dan dipedulikan oleh pihak perusahaan. Sebisa mungkin perusahaan harus dapat mendengarkan dan memberikan solusi atas kendala dan masalah yang mungkin dialami oleh karyawan dalam menjalankan aktivitas kerja mereka. Hal tersebut nantinya memicu terciptanya lingkungan kerja yang produktif dan sehat. 

 

Selain berupaya membangun hubungan yang baik pada setiap karyawan, perusahaan juga perlu melakukan berbagai cara agar komunikasi antar karyawan juga dapat terjaga dengan baik. Komunikasi antar rekan kerja ini juga menjadi faktor penting untuk membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat, tentunya tanpa adanya komunikasi aktivitas kerja menjadi terhambat dan nantinya produktivitas kerja juga kan menurun. Oleh karena itu membangun komunikasi yang baik perlu dilakukan untuk membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat. 

         

3. Merekrut Karyawan yang Tepat 

 

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun untuk membangung lingkungan kerja yang produktif dan sehat seorang HRD tidak dapat dengan asal memilih seorang karyawan. Tentunya jika memilih karyawan karyawan yang memiliki kompetensi dan kualitas yang kurang juga dapat mempengaruhi aktivitas kerja dalam perusahaan tersebut. 

 

Tidak hanya perusahaan yang dirugikan namun dengan memilih karyawan dengan kompetensi yang kurang baik juga dapat memberikan beban kerja karyawan lain. Hal tersebut karena rekan kerja lain mau tidak mau harus tetap membantu menyelesaikan masalah atau pekerjaan dari karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik tersebut agar aktivitas kerja tetap berjalan dengan semestinya. 

 

Jika hal tersebut terjadi terus menerus bukan hanya aktivitas kerja saja yang terganggu namun juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang buruk dan tidak sehat. Sehingga merekrut karyawan yang tepat untuk posisi yang tepat perlu dilakukan dengan baik. 

 

Baca juga: 10 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas, HRD Wajib Tahu!

 

4. Membagun Kekompakan Tim 

 

Tips selanjutnya untuk membangun lingkungan yang produktif dan sehat adalah dengan membangun kekompakan tim kerja. Tentunya lingkungan kerja yang produktif dan sehat dibangun melalui dasar terlebih dahulu, yaitu membangun kekompakan dalam tim ataupun rekan kerja. Tanpa adanya kekompakan dan kebersamaan dalam sebuah tim maka umumnya semangat bekerja karyawan akan menurun. 

 

Namun dengan adanya kekompakan dalam sebuah tim yang bersedia membantu kendala anggota tim lain maka tingkat stres karyawan karena tekanan kerja akan akan menurun, karyawan juga cenderung akan lebih semangat dalam bekerja. Sehingga nantinya hal tersebut dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan sehat. 

 

5. Memberikan Apresiasi dan Pengakuan Pada Karyawan 

 

Meskipun hal tersebut banyak disepelekan oleh banyak perusahaan, namun nyatanya memberikan apresiasi dan pengakuan pada karyawan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Tahukah anda bahwa memberikan apresiasi seperti pujian, bonus, dan insentif lainnya dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Karyawan juga merasa lebih bersemangat dan nyaman bekerja karena merasa kerja kerasnya dihargai oleh pihak perusahaan. Tentunya hal tersebut dapat membantu membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat. 

 

6. Memberikan Fasilitas yang Lengkap 

 

Tentunya dalam membagun lingkungan yang produktif dan sehat harus memperhatikan fasilitas dan tempat yang diberikan oleh karyawan. Untuk menjaga kesehatan karyawan, perusahaan tentunya harus memberikan tempat yang layak untuk ditempati bekerja oleh setiap karyawan mereka agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja. 

 

Selain memberikan tempat kerja yang layak  perusahaan juga perlu mendukung produktivitas karyawan dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan karyawan mereka. Seperti komputer, printer, mesin fotocopy, dan fasilitas lainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. 

 

7. Menetapkan Target yang Realistis

 

Tips selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah dengan memberikan target yang realistis pada karyawan. Dalam memberikan target pada karyawan juga tidak dapat dilakukan dengan sembarang, namun juga perlu melakukan perhitungan dengan melihat berbagai aspek. Dengan memberikan target yang berlebih justru akan membebankan karyawan itu sendiri dan juga dapat menyebabkan karyawan menjadi kelelahan dan stress.

 

Penutup 

 

Itulah beberapa tips yang dapat diterapkan perusahaan untuk membangun lingkungan kerja yang produktif dan sehat. Disini HR juga menjadi peranan penting untuk mendukung terciptanya lingkungan yang produktif dan sehat. Tentunya HR perlu melakukan monitoring secara berkala pada setiap karyawan mereka. Meskipun HR memiliki banyak tanggung jawab, namun monitoring ini tetap harus dilakukan. 

 

Untuk mempermudah HR dalam memonitoring karyawan, HR dapat menggunakan aplikasi seperti aplikasi Presensi by GUGU. Dengan aplikasi Presensi by GUGU ini HR dapat melakukan monitoring karyawan mereka secara real-time. Mulai dari waktu dan lokasi karyawan melakukan absensi, izin dan cuti, kunjungan sales, ataupun lembur karyawan. Nantinya semua hal tersebut juga dapat terintegrasi dengan fitur payroll karyawan sehingga akan mempermudah HR dalam merekap data karyawan dan juga melakukan perhitungan gaji karyawan. 

Semua kemudahan tersebut dapat dinikmati hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja. Apa lagi kalau bukan Presensi by GUGU, semua masalah HR akan terselesaikan dengan mudah dengan Presensi by GUGU. Menariknya Aplikasi Presensi memberikan layanan konsultasi dan uji coba Gratis selama 2 bulan hingga 12 bulan. Jangan sampai ketinggalan! daftarkan perusahaan anda dan nikmati kemudahannya!