Salah satu proses rekrutmen karyawan yang perlu dilakukan pertama adalah job posting. Tentunya hal ini perlu dilakukan untuk dapat menjangkau kandidat yang tertarik dengan pekerjaan yang dibutuhkan. Job posting  sendiri merupakan proses publikasi informasi pekerjaan untuk mendatangkan pencari kerja yang berkualitas melalui iklan lowongan kerja. 

 

Untuk mendatangkan pencari kerja yang berkualitas, tentunya juga memerlukan pembuatan job posting yang baik, tidak hanya sekedar berisi persyaratan dan juga kualifikasi peran saja, namun juga perlu mencantumkan suatu hal yang potensial untuk dapat mempengaruhi kandidat potensial untuk melamar. Sebelum membahas lebih dalam terkait pembuatan job posting yang baik dan menarik, mari simak penjelasan seputar job posting!

 

Apa Itu Job Posting?

 

Job posting merupakan proses mempublikasikan informasi pekerjaan melalui iklan lowongan kerja. Perusahaan membuat job posting ini untuk menarik perhatian calon pelamar dan memberikan informasi dasar tentang posisi, perusahaan, dan cara melamar. Job posting ini pada umumnya dipublikasikan di berbagai platform seperti situs web perusahaan, papan pekerjaan online, media sosial, atau melalui jaringan profesional. 

 

Namun perlu diketahui bahwa untuk dapat mendapatkan kandidat yang berkualitas dan potensial sesuai dengan kebutuhan mereka, anda juga perlu membuat job posting yang komprehensif dan menarik. 

 

Tujuan dari Job Posting 

 

Selain bertujuan mendapatkan kandidat yang berkualitas dan potensial, membuat job posting juga memiliki berbagai tujuan lainnya. Adapun beberapa tujuan yang dari job posting adalah sebagai berikut ini:

 

1. Menarik Kandidat Berkualitas

 

Tujuan utama dari job posting adalah menarik kandidat berkualitas yang sesuai dengan kualifikasi dan juga persyaratan dari posisi yang dibutuhkan perusahaan. Dengan membuat job posting yang menarik dan informatif, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak calon pelamar dan memudahkan proses seleksi. 

 

2. Mempercepat Proses Rekrutmen 

 

Job posting juga memiliki tujuan untuk membantu memudahkan proses rekrutmen dengan memberikan informasi yang jelas dan terstruktur tentang posisi yang sedang dibuka. Hal ini memungkinkan calon pelamar untuk memahami pekerjaan yang harus mereka lakukan dan memudahkan perusahaan untuk menilai kualitas lamaran yang diterima. 

 

3. Meningkatkan Efektivitas 

 

Job posting juga membantu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dalam proses rekrutmen. Dengan membuat job posting yang jelas dan terstruktur, perusahaan dapat memastikan bahwa semua calon pelamar mengetahui apa yang diperlukan dan apa yang akan mereka lakukan jika mereka bergabung dengan perusahaan. 

 

4. Meningkatkan Branding 

 

Tujuan dari job posting yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan branding perusahaan. Dengan membuat job posting yang menarik dan profesional, nantinya perusahaan dapat menunjukan kepada para calon pelamar bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahan yang berkualitas dan juga profesional. 

 

Perbedaan Job Posting dengan Job Description 

 

Job posting dan job description merupakan hal yang penting dalam proses rekrutmen. Namun meskipun keduanya merupakan hal yang dibutuhkan dalam proses rekrutmen, namun job posting dan job description merupakan hal yang berbeda. 

 

Job posting merupakan iklan mengenai posisi yang tersedia, banyak orang juga sering menyebut dengan iklan lowongan kerja. Selain mencantumkan informasi-informasi kepada publik bahwa sedang mencari kandidat untuk mengisi posisi tertentu. Pada umumnya job posting akan dibagikan dalam berbagai platform seperti situs web perusahaan, papan pekerjaan online, media sosial, atau, melalui jaringan profesional.

 

Job description merupakan dokumen internal yang berguna untuk menjelaskan dan suatu posisi atau dokumen yang lebih rinci yang menjelaskan dengan detail tugas, tanggung jawab, dan kewajiban yang akan diemban oleh karyawan yang akan mengisi posisi tersebut. Nantinya job description ini akan ditulis secara formal oleh tim Human Resource Development (HRD). 

 

Sementara itu, Job description merupakan dokumen internal yang berguna untuk menjelaskan dan suatu posisi atau dokumen yang lebih rinci yang menjelaskan dengan detail tugas, tanggung jawab, dan kewajiban yang akan diemban oleh karyawan yang akan mengisi posisi tersebut. Nantinya job description ini akan ditulis secara formal oleh tim Human Resource Development (HRD).

 

Tips Membuat Job Posting yang Menarik 

 

Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa untuk mendapatkan kandidat yang terbaik dan berkualitas perlu adanya job posting yang menarik. Lalu bagaimana cara membuat job posting yang menarik? Untuk mengetahui lebih lanjut simak ulasan di bawah ini!

 

1. Membuat Judul yang Menarik 

 

Pada umumnya judul menjadi bagian yang pertama kali dilihat oleh setiap pencari kerja. Sehingga judul pekerjaan harus menarik, meyakinkan, dan mencakup informasi yang relevan tentang posisi yang dibuka, sehingga dapat menarik minat pencari kerja untuk membaca lebih lanjut mengenai deskripsi pekerjaan. 

 

2. Membuat Pengantar yang Baik

 

Disini anda perlu menjelaskan secara singkat tentang perusahaan dan mengapa kandidat harus bergabung dengan perusahaan anda. Nantinya informasi perlu disampaikan dengan baik serta dilengkapi dengan pengantar yang persuasif. Pengantar disini dapat berupa poin-poin penting terkait penawaran terkait posisi yang sedang dibuka. 

 

3. Penjelasan Singkat Mengenai Perusahaan

 

Selanjutnya anda juga perlu memberikan penjelasan atau informasi secara singkat terkait dengan perusahaan anda. Informasi singkat ini dapat mengandung identitas perusahaan yang meliputi, nama perusahaan, jenis industri, value, juga budaya perusahaan. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya pencari kerja dapat mengetahui bahwa perusahaan yang kompeten. 

 

4. Menjelaskan Singkat Mengenai Pekerjaan 

 

Dalam membuat job posting perlu dibuat secara singkat dan mudah dipahami oleh pembaca. Dalam bagian ini anda perlu mencantumkan deskripsi singkat mengenai posisi yang sedang dibutuhkan. Anda juga dapat menuliskan rentang gaji, durasi waktu kerja, jenjang karir, maupun hal-hal menarik lainya. 

 

5. Mencantumkan Lokasi Secara Detail

 

Dalam membuat job posting anda perlu meyakinkan pembaca untuk melamar dalam perusahaan anda. Untuk dapat lebih meyakinkan dan dipandang sebagai perusahaan yang kompeten, anda dapat mencantumkan lokasi perusahaan secara mendetail. 

 

6.  Menjelaskan Alur Proses Rekrutmen

 

Agar memudahkan calon pelamar, anda juga perlu memberikan penjelasan secara detail terkait prosedur yang akan dilalui oleh kandidat, dari mulai melamar hingga diterima atau tidaknya menjadi karyawan dalam perusahaan anda. Dengan adanya informasi tersebut dapat sangat membantu kandidat melamar dengan lancar. 

 

7. Merespon secara Aktif

 

Hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah mencoba untuk mendapat merespon kandidat secara aktif, baik secara email ataupun sosial media lainya. Dengan adanya respon yang baik, para kandidat akan merasa lebih nyaman dalam mengikuti proses seleksi untuk dapat diterima oleh perusahaan. Anda juga dapat memberikan kabar melalui kontak yang yang dapat dihubungi jika kandidat diterima atau tidak. 

 

Itulah beberapa tips yang dapat anda lakukan dalam membuat job posting yang baik dan menarik, sehingga dapat menyampaikan pesan dan menarik pembaca untuk melamar di perusahaan anda. 

Setelah nantinya memiliki karyawan yang kompeten anda juga perlu melakukan pengelola karyawan. Untuk mengelola karyawan dalam perusahaan anda dapat menggunakan bantuan dari software Presensi.co.id yang mekilii berbagai fitur canggih di dalamnya, mulai dari absensi karyawan, pengajuan izin/cuti, lembur, kunjungan sales, dan perhitungan penggajian karyawan. Anda juga dapat melakukan uji coba dan konsultasi secara gratis oleh tim kami, daftarkan demo sekarang juga!