Penentuan cara perekrutan karyawan dapat berpengaruh terhadap kualitas tenaga kerja. Tentunya karyawan dengan kualitas terbaik merupakan aset berharga dalam perusahaan, karena karyawan dengan kualitas dan skill memadai dapat membantu mewujudkan tujuan perusahaan dengan kemampuan yang ia miliki. Disini pencarian kandidat karyawan dapat dilakukan dalam 2 cara, yaitu rekrutmen internal dan eksternal. Adapun pengertian rekrutmen internal dan eksternal adalah sebagai berikut ini:
Pengertian Rekrutmen Internal dan Eksternal
Rekrutmen karyawan secara internal adalah proses pencarian dan pemilihan kandidat karyawan yang dilakukan hanya dalam lingkungan perusahaan saja, perekrutan ini juga sering disebut internal hiring. Sedangkan rekrutmen secara eksternal adalah proses pencarian kandidat karyawan dari sumber luar dengan cara menyebarluaskan informasi lowongan kerja tersebut.
Dalam rekrutmen internal ini sumber kandidat tenaga kerja berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, umumnya metode rekrutmen ini digunakan untuk mengisi kekosongan posisi yang tinggi. Hal tersebut karena perusahaan telah mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh para kandidatnya yang merupakan karyawan atau anggota dari perusahaan tersebut.
Berbeda dari rekrutmen internal, rekrutmen eksternal ini mencari kandidat dengan menyebarkan informasi secara luas, sehingga rekrutmen eksternal ini membuka kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pelamar yang kompeten.
Perbedaan Rekrutmen Internal dan Eksternal
Rekrutmen internal dan eksternal merupakan 2 metode rekrutmen yang sangat berbeda. Perbedaan 2 jenis metode ini tidak hanya terletak pada definisinya saja namun juga ada beberapa kunci yang membedakan metode rekrutmen internal dan eksternal. Adapun kunci perbedaan rekrutmen internal dan eksternal adalah sebagai berikut ini:
1. Proses Setelah Penerimaan Karyawan
Perbedaan rekrutmen yang pertama terletak pada proses setelah penerimaan kandidat. Dalam rekrutmen internal karyawan tidak diwajibkan untuk melakukan onboarding atau juga dapat diartikan sebagai proses penyesuaian dan perkenalan karyawan baru terkait berbagai hal seperti, budaya dalam perusahaan, sistem kerja perusahaan, jenis pekerjaan dan juga perkenalan karyawan. Proses onboarding tidak diwajibkan pada karyawan yang direkrut secara internal, karena karyawan tersebut berasal dari anggota atau lingkup perusahaan sehingga telah mengetahui banyak informasi perusahaan tersebut.
Sementara itu, karyawan yang direkrut dengan rekrutmen eksternal diwajibkan untuk menjalankan proses onboarding dan probation agar karyawan baru tersebut dapat mengenal dan terbiasa dengan budaya dalam perusahaan tersebut.
2. Dasar Perekrutan Karyawan
Kunci perbedaan yang kedua adalah pada sumber pencarian kandidat, pada rekrutmen internal sumber kandidat karyawan berasal dari lingkup perusahaan itu sendiri, dan rekrutmen internal ini dilakukan dengan melihat tingkat senioritas, masa kerja karyawan, dan juga jabatan. Sedangkan pada perekrutan karyawan dengan cara eksternal dilakukan dengan melihat kualifikasi kandidat.
Contoh perekrutan internal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah promosi jabatan dan rotasi posisi. Sedangkan rekrutmen eksternal dapat dilakukan dengan melakukan iklan lowongan pekerjaan, pameran karir, dan rekrutmen melalui rekomendasi.
3. Skala Rekrutmen
Seperti yang diketahui bahwa rekrutmen internal adalah rekrutmen yang dilakukan dalam skala kecil karena kandidatnya hanya berasal dari lingkup perusahaan itu sendiri. Berbeda dengan rekrutmen internal, rekrutmen eksternal ini menyajikan lebih banyak pelamar karena lowongan kerja disebarkan dalam skala besar. Semakin luas informasi lowongan kerja karyawan maka juga membuka kesempatan semakin banyaknya kandidat dari berbagai latar belakang pendidikan dan kemampuan.
Kelebihan Rekrutmen Internal dan Eksternal
Rekrutmen internal dan eksternal tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut ini :
Kelebihan Rekrutmen Internal
1. Efisiensi Biaya dan Waktu
Proses rekrutmen secara internal cenderung lebih murah dan cepat, hal tersebut karena umumnya kandidat adalah karyawan yang telah direkomendasikan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut. Oleh karena perusahaan tidak memerlukan pengeluaran tambahan untuk melakukan seleksi ataupun biaya untuk melakukan iklan lowongan pekerjaan.
2. Proses Adaptasi yang Cepat
Karyawan yang direkrut secara internal tidak memerlukan waktu lama untuk beradaptasi, hal tersebut dikarenakan karyawan telah mengetahui budaya perusahaan, alur kerja, dan sistem kerja dalam perusahaan. Sehingga karyawan hanya perlu beradaptasi dengan posisi barunya saja.
3. Memotivasi Karyawan
Rekrutmen secara internal ini dapat menumbuhkan motivasi kerja dan ketertarikan pada perusahaan. Hal ini karena dapat membuka kesempatan untuk karyawan memiliki jenjang karir dalam perusahaan tersebut.
Kelebihan Rekrutmen Eksternal
1. Keragaman Keterampilan dan Pengalam
Rekrutmen secara eksternal membuka kesempatan lebih luas untuk mendapatkan kandidat dengan keberagaman keterampilan dan pengalaman. Dengan keberagaman ini kandidat dapat bersaing secara kompetitif untuk menjadi yang terbaik dan terpilih menjadi karyawan dalam perusahaan tersebut.
2. Meningkatkan daya saing Perusahaan
Dengan melakukan rekrutmen secara eksternal memungkinkan perusahaan mendapatkan karyawan yang berasal dari perusahaan kompetitor. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi yang sesuai sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain.
3. Mendapatkan Karyawan yang Kompeten
Dengan melakukan rekrutmen secara eksternal, perusahaan dapat memilih kandidat yang terbaik dan berkualitas. Hal tersebut juga dapat berhasil jika didukung dengan melakukan proses rekrutmen secara tepat.
Baca juga : 10 Cara Merekrut Karyawan yang Berkualitas, HRD Wajib Tahu!
Penutupan
Setelah mengetahui pengertian, perbedaan, dan kelebihan dari rekrutmen internal dan eksternal maka kini anda dapat memilih cara perekrutan yang sesuai dengan perusahaan anda. Sehingga nantinya perusahaan anda dapat menemukan karyawan dengan skill dan keterampilan yang baik yang nantinya dapat mewujudkan tujuan perusahaan.
Agar proses rekrutmen tidak sia-sia maka anda juga harus senantiasa mengelola kinerja karyawan. Cara mudah untuk mengelola kinerja karyawan adalah dengan menggunakan aplikasi presensi by GUGU.
Presensi by GUGU merupakan aplikasi absensi online yang dapat memonitoring kinerja karyawan secara real-time. Hal tersebut karena aplikasi presensi memiliki banyak fitur canggih, seperti pencatatan kehadiran karyawan dengan dilengkapi fitur GPS dan kamera, pelaporan izin/cuti, laporan lembur, kunjungan sales, kasbon, hingga perhitungan payroll secara otomatis. Dengan kelengkapan fitur ini, pastinya sudah tidak ada alasan untuk tidak menggunakan aplikasi Presensi by GUGU. Jadi tunggu apa lagi, daftarkan perusahaan anda sekarang juga dan dapatkan trial dan konsultasi secara GRATIS!