Penting! Inilah Perbedaan HRD dan Personalia
Mengetahui perbedaan HRD dan personalia penting untuk Anda, karena kedua profesi ini seringkali dianggap sama. Meski kedua pekerjaan ini saling terikat satu sama lain, namun memiliki tanggung jawab dan fungsi berbeda. HRD bertugas menyeleksi karyawan hingga mempekerjakannya di perusahaan.
Sedangkan personalia bertanggung jawab atas employee database, payroll dan pembayaran benefit. Tugas yang termasuk dalam tanggung jawabnya meliputi pinjaman karyawan, absensi kehadiran, pencatatan cuti tahunan, slip gaji, dan pengarsipan dokumen.
Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam, mari kita baca artikel ini sampai selesai!
Tugas, Tanggung Jawab, dan Peran HRD
Untuk tahu apa perbedaan HRD dan personalia bisa dilihat dari tugas atau fungsi antara keduanya. Berikut tugas, tanggung jawab dan peran HRD:
-
HRD memiliki tugas melakukan pengarsipan dan menyeleksi tenaga kerja
-
Bertanggung jawab jawab soal pengembangan dan memantau kinerja karyawan
-
Bertugas dalam melakukan evaluasi kinerja karyawan
-
Memberikan imbalan gaji kepada karyawan atas hasil kinerjanya
-
Melakukan tugas administratif untuk menanggapi masalah secara reaktif dan kurangnya perencanaan.
Fungsi Personalia
Fungsi manajemen personalia meliputi pengorganisasian, perencanaan, pengarahan, pengendalian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian. Berikut informasi lengkapnya:
1. Melakukan Perencanaan
Tugas personalia ialah melakukan perencanaan. Dalam hal perencanaan, personalia berperan dalam menentukan program manajemen perusahaan yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
2. Pengorganisasian
Seorang personalia memiliki fungsi melakukan pengorganisasian. Manajer personalia perlu membentuk organisasi dengan merancang struktur hubungan yang beragam antara jabatan di perusahaan untuk membangun kerja sama.
Baca juga: 10 Aplikasi Absensi Online Android dan IOS Terbaik - Presensi
3. Pengarahan
Fungsi pengarahan biasanya dilakukan jika seorang manajer sudah memiliki rencana untuk mengadakan pengarahan terhadap pekerjaan.
4. Pengawasan
Fungsi personalia selanjutnya ialah melakukan pengawasan yaitu dengan membandingkan pelaksanaan dengan rencana lalu mengoreksinya jika terjadi suatu penyimpangan. Dalam arti lain, pengawasan memiliki fungsi menyangkut masalah beragam jenis kegiatan atau aktivitas.
5. Pengadaan
Fungsi selanjutnya yaitu melakukan pengadaan karyawan atau sumber daya manusia dalam jumlah tertentu. Tujuan melakukan pengadaan ini menyangkut masalah pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, penempatan karyawan, dan proses seleksi.
Dengan demikian, mengenali perbedaan HRD dan personalia adalah langkah penting untuk mengelola sumber daya manusia dengan efektif. Mengetahui fokus dan tanggung jawab masing-masing fungsi ini akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja dan pengembangan karyawan.
HRD dan personalia saling melengkapi dalam menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan produktif. Anda dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk merancang strategi pengelolaan sumber daya manusia yang holistik, memperkuat kolaborasi antara kedua fungsi, dan pada gilirannya, mencapai tujuan organisasi yang lebih besar.